banner 970x250

DPRD Apresiasi Upaya Penanganan Sampah di Kota Bandung

Kota Bandung, BriliaNews.com – DPRD Kota Bandung mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menangani sampah, pasca hari raya Idul Fitri 2023 lalu. Terlebih, Pemkot Bandung selalu berupaya menggandeng partisipasi masyarakat, untuk bersama-sama menangani sampah.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dalam Sosialisasi Gerakan Kang Pisman SWK Karees, Minggu (11/6/2023).

“Kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan. Permasalahan ini harus diselesaikan oleh kita bersama,” ujarnya.

Ia juga berharap, sosialisasi program Kang Pisman diselenggarakan lebih masif lagi, agar bisa menjadi salah satu upaya penanganan sampah di Kota Bandung sehingga tidak terlalu bergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

“Pertama, kegiatan ini harus dilakukan secara masif. Kedua, kita harus bersama-sama dalam menangani permasalahan sampah ini,” ujar Tedy.

Senada dengan Tedy, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyebut program Kang Pisman adalah salah satu upaya meminimalisir sampah agar tidak dibuang ke TPA.

Baca Juga  Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Bey Machmudin: Jangan ada Ego Sektoral

“Prediksi kami, TPA Sarimukti yang sudah overload, paling lama bisa kita gunakan sampai 2025. Setelah itu apa? Tentu, penanganan sampah sejak saat ini perlu dilakukan,” ujar Ema.

Meski begitu, Ema optimis penanganan sampah di Kota Bandung dapat dilakukan. Ia berkaca pada contoh kawasan yang telah berhasil menangani masalah sampah.

Seperti misalnya di RW 12 Maleer atau di RW 02 Cipamokolan, Kota Bandung.

“Contohnya sudah ada. Tidak perlu jauh-jauh. Di RW 12 Maleer atau RW 02 Cipamokolan. Saudara kita sendiri. Jadi, mari Bapak-Ibu, kita belajar dari yang terdekat,” ajaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi mengingatkan, wilayah atau kawasan yang sukses menerapkan Kang Pisman cenderung tidak mengalami masalah saat terjadi penumpukan sampah. Seperti misalnya saat pasca Idulfitri beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Jabar Targetkan Cabor Dayung Raih 15 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Selain itu, Dudi juga menyampaikan saat ini 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sempat mengalami penumpukan pasca Idulfitri, kini semuanya sudah normal.

Meski begitu, kata Dudi, hal ini bukan berarti penanganan sampah selesai.

“Kita tidak bisa berleha-leha. Sebab TPA Sarimukti sudah overload. Jadi, mari terapkan Kang Pisman. Seperti sama-sama diketahui, daerah yang menerapkan Kang Pisman tidak terpengaruh apa-apa saat terjadi penumpukan sampah kemarin,” kata Dudi.

Editor : Adi