banner 970x250

Seabad RSHS Mengabdi, Kedokteran Nuklir jadi Layanan Ungggulan

Kota Bandung, BriliaNews.com – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tahun ini tepatnya pada 15 Oktober 2023, akan genap berusia seabad atau 100 tahun.

Sekitar 3 bulan berbagai kegiatan akan digelar dimulai dengan Kick Off Peringatan HUT ke-100 RSHS. Hal ini ditandai dengan pemukulan kendang dan pelepasan burung merpati di lapangan upacara RSHS yang dikelilingi bangunan Herritage peninggalan Belanda, Senin (17/7/2023).

Peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, seperti operasi gratis bibir sumbing, donor darah, donasi kaki palsu, edukasi kesehatan.

Pada kesempatan ini dr. Zulva juga diperkenalkan logo Seabad RSHS dengan tema Transformasi 100 Tahun RSHS Mengabdi bagi Kesehatan dan Theme Song berjudul “Seabad RSHSku Tercinta”.

Plt Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin dr. Yana Akhmad menuturkan, 100 tahun RSHS berbagai perubahan, perkembangan dan transformasi telah dilakukan demi pelayanan yang lebih baik.

Baca Juga  Hadapi Era Ekonomi Digital, DPRD Jabar Dorong Digitalisasi UMKM

Saat ini RSHS memiliki layanan unggulan Kedokteran Nuklir yang merupakan satu-satunya Pusat Pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir di Indonesia.

Kedokteran Nuklir merupakan cabang spesialisasi kedokteran yang menggunakan radio farmaka untuk tujuan diagnostik, terapeutik, dan penelitian. RSHS sebagai pelopor layanan kedokteran nuklir di Indonesia sejak tahun 1971.

“Instalasi Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RSHS kami saat ini dilengkapi dengan teknologi diagnostik dan teurapeutik yang canggih, didukung oleh sumber daya manusia yang bersertifikasi nasional dan Internasional,” ujarnya.

Menurutnya, transformasi layanan lainnya juga tengah dijalani RSHS dengan digitalisasi layanan, penambahan banyak layanan dengan alat dan SDM canggih dan yang teranyar pengembangan Robotic Telesurgery ,” sambungnya.

Yana Akhmad menambahkan, RSHS saat ini mengembangkan layanan Robotic Telesurgery.

Pengembangan Robotic Telesurgery di RSHS telah dimulai sejak 2020, merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Iran.

Baca Juga  Tanggapi Dugaan Korupsi Alat Kesehatan Fiktif, Manajemen Indofarma Sebut Bagian dari Program Bersih-Bersih BUMN Erick Tohir

“Saat ini RSHS intens memberikan pelatihan kepada dokter bedah menggunakan Simulator Robotic Telesurgery,” terang dr. Yana

Lebih lanjut dr. Yana menjelaskan, kedepan dengan Layanan Robotic Telesurgery diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan ke pelosok negeri.

Sebagai tindak lanjut dari Permenkes 26 tahun 2023, sejak 1 juli 2023 RSHS telah berintegrasi dengan Balai Kesehatan Olahraga masyarakat (BKOM) Jalan Kawaluyaan Bandung, untuk selanjutnya berubah nama menjadi UPF Kesehatan Olah Raga, Rehabilitasi Medik dan Kebugaran.

Editor  : Afrida