banner 970x250

Harkop ke 76, Dinas KUK Jabar Gelar Mumtaz Festival dan Temu Bisnis OPOP 2023

Kota Bandung, BriliaNews.com – Puncak peringatan hari koperasi nasional ke 76 tahun 2023 tingkat provinsi Jawa Barat, akan dipusatkan di kabupaten Bekasi.

Rencananya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memimpin upacara peringatan dan dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, sekaligus meresmikan gelar produk koperasi dari 27 kabupaten/ kota se-Jawa barat.

Salah satu masalah yang dihadapi Koperasi dan UMKM di Jawa Barat, adalah promosi dan pemasaran produk.

Kegiatan yang akan digelar selama 3 hari (27-29 Juli 2023) di kawasan central park Meikarta kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Prov. Jabar H. Kusmana Hartadji mengatakan gelar produk koperasi tersebut menampilkan makanan dan minuman, fashion, kerajinan dan produk lainnya.

“Selain gelar produk digelar pula karnaval koperasi, talkshow perkoperasian, lomba-lomba, fashion show, hiburan dan lainnya,” kata Kusmana di Bandung, Selasa (26/7/2023).

Ia menjelaskan
selain gelar produk koperas pada tanggal 5-6 agustus 2023, juga digelar Muharam UKM Jabar Millenial Zilenial (Mumtaz) festival 2023 dan temu bisnis One Pesantren One Product (OPOP) 2023 pada 5 Agustus 2023 di kawasan masjid Al Jabar Gede Bage kota Bandung.

Baca Juga  Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1443 H Diusulkan Rp45 juta

Acara Mumtaz Festival juga diselenggarakan dalam memperingati bulan Muharam dan hari jadi ke 78 Provinsi Jawa Barat, diikuti produk pelaku Koperasi dan UMKM binaan Dinas KUK Jabar. Berbagai produk unggulan yang ditampilkan diantaranya kerajinan, fashion, aksesoris dan kuliner.

Kusmana berharap kegiatan Mumtaz ini menjadi sarana promosi yang tepat, untuk tumbuh kembangnya UMKM di indonesia dan dunia internasional.

“Kami berharap akan terjalin kerjasama bisnis antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya, meningkatkan link dan network yang semakin luas, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan transaksi dan kesejahteraan pelaku usaha,” ujarnya.

Ia menambahkan Mumtaz akan dimeriahkan dengan temu bisnis, talkshow dan edukasi langsung kepada pengunjung, senam massal, festival musik religi dan fashion antar OPD Jawa Barat, nada dakwah, pembagian bansos kemasyarakatan, band dan musik perfomance.

Sementara itu pada temu bisnis OPOP 2023 akan diserahkan hadiah bagi juara OPOP tingkat provinsi Jawa Barat dan pelaksanaan temu bisnis yang menghadirkan offtaker, untuk bertransaksi langsung maupun secara online dengan peserta OPOP.

Baca Juga  Wagub Jabar Dorong Petani Generasi Zilenial Mampu Bangkitkan Jawa Barat Swasembada Pangan

Menurut Kusmana sejak digulirkan empat tahun lalu, hingga saat ini telah 2.844 pesantren yang tergabung dalam program OPOP dari target 5.000 pesantren.

Pada tahun 2023 dari target 2.156 pondok pesantren, realisasinya mencapai 2.174 pontren ikut dalam kegiatan OPOP, sehingga total pontren yang tergabung dalam OPOP 5.018 pontren melampaui target yang ditetapkan 5.000 pontren.

“Overview jumlah potensi transaksi transaksi OPOP tahun 2020 dengan peserta 500 pontren, sebesar Rp 21 miliar, sedang tahun 2021 dengan 1000 pontren mencapai Rp 136,5 miliar dan transaksi tahun 2022 dengan peserta 270 pontren mencapai Rp 42,1 miliar,” pungkasnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida