banner 970x250

Soft Launching Situ Bagendit, Ridwan Kamil : Proyek Hibah dari Presiden

Kab. Garut, BriliaNews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi di Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023). 

“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden, karena ini proyek yang dihibahkan oleh Presiden,” ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan dengan dilakukan soft launching menandakan Situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal.

“Tapi kalau beliau (Presiden Joko Widodo) memang kesulitan waktu, tentunya acara hari ini menandai bahwa pengelolaan Situ Bagendit sudah bisa digunakan secara maksimal, dimulai dari hari ini secara administrasinya,” tuturnya.

Kepada manajemen yang akan bertugas mengelola Situ Bagendit, Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan yang harus dilakukan agar terus tertata rapi.

Baca Juga  Selama Hari Besar Keagamaan, Penyelenggaraan Pariwisata Ditutup Sementara

“Saya titipkan tiga hal, yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal tidak tertata. Ini tantangan,” ucapnya.

“Maka kuncinya ada di manajemen, saya titip Pak Bupati kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada,” tuturnya.

Selain memastikan pengelolaan berjalan dengan baik dan terkendali, Ridwan Kamil juga berharap Situ Bagendit yang sudah direvitalisasi bisa menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat sekitar.

“Kalau situ atau danau dekat dengan penduduk harus punya dua fungsi. Satu fungsi ekologis dan satu lagi fungsi sosial. Situ Bagendit juga sama harus ada fungsi sosial, karena kalau enggak nanti ditempati oleh hal-hal yang ilegal,” tandasnya.

Baca Juga  Sepakbola Muda Kota Bandung Diharapkan Eksis di Kancah Nasional

Situ Bagendit ditata di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3  area green school , dan Zona 4 area komersial.

Selanjutnya Zona 5 untuk area water sport , dan Zona 6 untuk area masjid dan konservasi. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Editor : Afrida