banner 970x250

Ratusan Warga Mengungsi Akibat Kebakaran TPA Kopi Luhur Kota Cirebon

Kota Cirebon, BriliaNews.com – Ratusan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur Kota Cirebon Jawa Barat mengungsi, akibat kebakaran di TPA yang berlokasi di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti tersebut, Sabtu (9/9/2023).

Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Arief Adhitya mengatakan, warga terpaksa harus mengungsi karena asap tebal dari lokasi kebakaran menyusup ke dalam rumah.

Mereka mengungsi di tenda-tenda yang sebelumnya telah disiapkan oleh pihak TNI dan Polri. Tim BPBD Kota Cirebon kemudian membantu memobilisasi dan mendata para warga yang mengungsi serta membagikan masker.

“Sampahnya ini kan menggunung di atas bukit. Ketika terbakar asapnya masuk ke dalam rumah. Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK yang tinggal di situ mengungsi, karena asap masuk kedalam rumah mereka,” jelas Arief.

Ia mengungkapkan, titik api pertama kali muncul pada pukul 15.30 WIB dan dilaporkan oleh warga, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga  Atasi Penumpukan Sampah di TPS, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Putuskan Perluasan TPA Sarimukti

Api yang membakar sampah cepat meluas hingga merembet ke lahan kosong, karena faktor angin dan material sampah yang mudah terbakar. Jika ditotal, luas lahan yang terbakar mencapai kurang lebih tiga hektar.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon bersama Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, TNI, Polri, Tagana dan pihak swasta, segera melakukan pemadaman.

Menyinggung penyebab kebakaran, Arief mengatakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim gabungan. Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan memang berpotensi menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Belum dapat dianalisa penyebab kebakaran seperti apa. Sedang tahap penyelidikan lebih lanjut dengan pihak terkait termasuk kelurahan,” jelas Arief.

Saat ini kata Arief, dilaporkan bahwa api berangsur-angsur padam namun masih ada bara api dan titik-titik api di beberapa lokasi. Akan tetapi api masih dapat dikendalikan dan berada dalam pengawasan tim gabungan di lapangan.

Baca Juga  Pemdaprov Jabar Fasilitasi Turnamen Gateball Gubernur Jawa Barat Cup 2023

“Api masih ada tapi masih dapat dikendalikan. Jadi masih dalam pengawasan kami,” kata Arief.

Di samping itu, warga yang mengungsi sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing, karena situasi dan kondisi mulai kondusif. Warga juga telah membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa kebakaran sampah yang terbawa masuk oleh angin.

“Saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Arief.

Sementara tim gabungan hingga saat ini masih bersiaga di lokasi kejadian. Dinas Kesehatan Kota Cirebon juga berjaga di posko darurat, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga maupun petugas. Sementara itu, dapur umum juga didirikan oleh Dinas Sosial setempat.

Editor  : Afrida