Kab. Pangandaran, BriliaNews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat di daerah, melalui kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK).
Kegiatan yang digelar setiap tahun itu untuk mendorong pemerataan akses keuangan, baik bagi masyarakat yang sudah bankable maupun yang unbankable.
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, pada puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2023 tingkat Jawa Barat di Pangandaran,
Minggu (29/10/2023).
“Kegiatan BIK 2023 ini untuk mendorong pemerataan akses keuangan, bagi masyarakat yang telah bankable tapi juga unbankable seperti UMKM, agar mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai saluran-saluran pendanaan yang mungkin dapat dimanfaatkan,” ujarnya.
Inarno menuturkan dengan akses keuangan yang merata diharapkan dapat mendorong perkembangan kegiatan usaha masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
“Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara OJK dengan Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di industri jasa keuangan, akan mendorong keberhasilan penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat, ” tegas Inarno.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi OJK yang telah memilih Pangandaran sebagai lokasi kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023.
Kegiatan ini juga merupakan hal yang istimewa, karena bertepatan dengan Hari Jadi ke 11 Kabupaten Pangandaran.
Ia berharap, dengan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan ini inklusi keuangan masyarakat lebih meningkat, sehingga terhindar dari jeratan pinjaman online Ilegal dan investasi bodong.
“Kami berharap tingkat literasi dan inklusi keuangan warga Pangandaran akan semakin merata dan semakin baik, sehingga mereka bisa menikmati fasilitas layanan keuangan dan terhindar dari jeratan pinjaman online Ilegal dan investasi bodong yang kerap terjadi di daerah,” ucap Jeje.
Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2023 tingkat Jawa Barat, digelar 2 hari pada 27-28 Oktober 2023 di alun-alun Paamprokan Pangandaran.
Kegiatan tersebut diisi dengan ekspo produk dan layanan lembaga jasa keuangan, bazzar UMKM, talkshow edukasi keuangan, perlombaan, pemberian apresiasi kepada tokoh penggerak literasi inklusi keuangan, penyerahan CSR, kabaret edukasi keuangan serta dimeriahkan oleh grup musik Budi Doremi.
Hadir pada Puncak BIK 2023 tersebut Kepala Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady, Direktur Kantor Regional 2 Jawa Barat Aulia Fadly, Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto, Kepala OJK Cirebon Fredly Nasution, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Antonius Herman Azwar, dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dharma Setyadi.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
