banner 970x250

RSUP Hasan Sadikin Kembangkan Pembedahan Jarak Jauh Gunakan Robot

Jakarta, BriliaNews.com – Pengembangan teknologi Robotic Telesurgery atau pembedahan jarak jauh menggunakan robot, menjadi angin segar di tengah kesenjangan pelayanan kesehatan masyarakat.

Saat ini, 280 juta penduduk di Indonesia, hanya dilayani oleh sekitar 4.000 dokter.

Dapat dibayangkan banyak sekali masyarakat yang membutuhkan tindakan bedah, namun tidak mendapatkan kesempatan mendapatkan penanganan dari dokter bedah.

Ahli bedah robotik RSUP Dr. Hasan Sadikin , Dr. Reno Rudiman mengungkapkan, teknologi Robotik Telesurgery ini dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di tempat terpencil dan memerlukan layanan bedah.

Mengenai hal ini, Kementerian Kesehatan mempunyai visi agar semua mayarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan bedah.

“Untuk mewujudkan kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan bedah, Pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan Iran yang mempunyai teknologi Robotik Telesurgery yang sudah maju,” kata Reno Budiman pada talk show mengisi Pameran Kesehatan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga  Heri Ukasah Apresiasi Penanganan PMK di Kabupaten Sumedang

RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RSUP Dr. Sardjito kata Reno Budiman, merupakan rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai pilot project pengembangan Robotic Telesurgery di Indonesia.

“Agar dapat terampil dalam menggunakan teknologi Robotic Telesurgery, maka para dokter bedah harus mendapatkan pelatihan, ” ujarnya.

Di RSUP Dr. Hasan Sadikin, para dokter bedah peserta pelatihan tersebut diajari agar mampu mengendalikan robot yang menjadi media pada teknologi Robotic Surgery. Pelatihan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, para dokter bedah berlatih dengan menggunakan simulator dan pada tahap selanjutnya, pelatihan menggunakan jaringan hewan. Kedua hal ini sudah dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Ia menambahkan, pada masa mendatang akan banyak orang yang tertolong dengan pembedahan robotik.

Baca Juga  Jabar akan Lebih Banyak Libatkan Pemuda dalam Pembangunan

Inovasi teknologi ini dapat diterapkan pada tindakan -tindakan bedah digestif, bedah urologi dan ginekolog.

Dibandingkan dengan pembedahan biasa, Robotic Surgery mempunyai beberapa kelebihan. Gerakan robot yang akurat dan presisi akan membuat luka menjadi lebih kecil, sehingga mengurangi nyeri pasca pembedahan.

“Trauma jaringan dan risiko pendarahan juga lebih sedikit serta risiko infeksi yang lebih kecil. Lama waktu rawat pasien lebih singkat, sehingga pasien dapat lebih cepat beraktivitas kembali,” pungkasnya.

Editor  : Afrida