banner 970x250

Kemenhub Gelar Test Antigen Gratis di Pintu Masuk Jakarta

Kemenhub Gelar Test Antigen Gratis di Pintu Masuk Jakarta
Kemenhub Gelar Test Antigen Gratis di Pintu Masuk Jakarta

Bandung, Brilianews.com – Kementerian Perhubungan bersama sejumlah instansi menggelar tes antigen secara gratis bagi pengguna kendaraan, yang belum memiliki bukti bebas COVID-19 di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan volume kendaraan menuju arah Jakarta diprediksi akan mulai mengalami peningkatan.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya, kami ingin semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar COVID-19. Untuk itu, di semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan rapid test antigen,” katanya dalam rilisnya, Sabtu (15/5/2021)

Menurut Budi hal itu dilakukan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

Untuk pemeriksaan tes antigen gratis tersebut kata Budi, pihaknya mendirikan 11 posko di Jawa Barat yakni:

  1. Posko Nagreg di lingkar Nagreg barat
  2. Posko Cileunyi di exit Tol Cileunyi
  3. Posko Cikopo di Cikopo
  4. Posko Cirebon di exit Tol Ciperna
  5. Posko Karawang di Tanjung Pura
  6. Posko Banjar di Cijolang
  7. Posko Sukabumi di Cibolang
  8. Lohbener Indramayu
  9. UPPKB Balonggandu
  10. Puncak Pass Cianjur
  11. Posko Susukan Cirebon
Baca Juga  Hari Jadi ke 213 Kota Bandung, Bey Machmudin Dorong Bandung Jadi Kota Ramah Wisatawan

Budi menerangkan posko tes acak ini merupakan hasil sinergi antarinstansi seperti Kementerian Kesehatan, kepolisian, dan TNI.

Khusus untuk UPPKB Balonggandu, ditangani tim Ditjen Perhubungan Darat guna melakukan pemeriksaan acak rapid test antigen kepada pengendara sepeda motor.

“Ini random check karena setelah diinventarisasi ketersediaan alat rapid test dari Satgas COVID-19 maupun Kementerian Kesehatan, harus dibagi agar merata. Walaupun dilakukan random sampling, namun kita harapkan dilakukan pemeriksaan terhadap mayoritasnya,” ucap Budi.

Selain di Jawa Barat, pihaknya juga mendirikan pos pemeriksaan antigen di 21 rest area dan juga gerbang tol utama dari Surabaya sampai Jakarta. Dalam pos ini intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau hasilnya positif nanti akan ada treatment khusus dan tindakan lanjutan dari Kementerian Kesehatan, tapi kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Baca Juga  Anggota Legislatif Jabar Hidupkan Wacana Pilkada Dipilih DPRD

Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Denny Michels Adlan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan terkait penyelenggaraan skrining Covid-19.

“Konsentrasi kita untuk arus balik itu di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat. Kita juga ada titik di daerah Cijolang, Banjar, namun di sana hanya pemeriksaan surat-surat dan mungkin akan ada tes GeNose di sana. Nanti, kita lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah tes antigennya nanti kita laksanakan juga,” katanya. (Afria)