banner 970x250

Masyarakat Tionghoa Peduli Gelar Bazar Murah Sembako

Kota Bandung, BriliaNews.com – Masyarakat Tionghoa Peduli berkolaborasi dengan Pemkot Bandung menggelar Bazzar Murah Ramadan di Sudirman Grand Ballroom, Senin (18/3/2024).

Lokasi ini merupakan salah satu dari 10 titik yang digelar acara serupa oleh komunitas ini.

Warga bisa membeli paket seharga Rp. 60.000 yang berisi 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, dan 4 buah mi instan.

Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat mengungkapkan, kegiatan tersebut diselenggarakan di 10 lokasi dengan menyiapkan 10.000 paket sembako yang tersedia bagi masyarakat.

“Hari ini merupakan hari kelima dari total 10 hari. Kita selenggarakan di 10 lokasi untuk menyelenggarakan pasar murah dari Masyarakat Tionghoa Peduli yang totalnya ada 10.000 paket,” ungkapnya.

“Untuk hari ini kita siapkan 1.100 paket sembako, ” tambahnya.

Baca Juga  Empat Desa Naik Kelas, Gubernur Ridwan Kamil Serahkan Empat Maskara

Ia mengungkapkan, masyarakat bisa memperoleh paket tersebut setelah mendapatkan kupon dari RT atau RW.

“Kalau kami siapapun boleh, karena kami melihat di sini banyak yang tinggal di Bandung, tapi non-KTP Bandung gitu. Saya rasa mereka juga membutuhkan karena berusaha dan tinggal di Bandung,” bebernya.

Ia menerangkan, dilaksanakannya pada Ramadan karena saat ini harga bahan pokok masih tinggi. Harapannya, bazar ini bisa meringankan beban masyarakat.

Bazar ini pun diapresiasi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.

“Masyarakat Tionghoa Peduli berkontribusi menghadirkan kegiatan bazar murah kepada warga. Ini bermanfaat bagi warga yang ada di Kota Bandung,” kata Hikmat.

“Kegiatan yang dilakukan ini merupakan satu langkah strategis saat Ramadan, termasuk memberikan kebahagiaan kepada warga,” ungkapnya.

Baca Juga  KICK OFF PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Tegaskan Tak Ada "Titip Titipan"

Sementara itu, Plt. Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan kegiatan tersebut termasuk bagian dari 4K yang dilakukan oleh Disdagin dalam menstabilkan harga bahan pokok.

“Ada 4K (Keterjangkauan, Kestabilan, Ketersediaan, Kelancaran distribusi dan komunikasi efektif). Hari ini merupakan komunikasi efektif, sebuah kolaborasi dengan yayasan menghadirkan kebutuhan pokok bagi masyarakat, ada beras, minyak dan mi instan,” ungkapnya. 

(Adi)