banner 970x250

Gempa M6,0 Lepas Pantai Tuban Rusak Beberapa Unit Bangunan

Jakarta, BriliaNews.com – Gempa berkekuatan M6,0 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) siang pukul 11.22 WIB. Gempa ini berpusat di laut dengan titik episentrum 5.74 LS dan 112.32 BT dengan kedalaman 10 Km.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa tercatat berada di lokasi 132 km Timur Laut Tuban-Jatim, 152 km TimurLaut Rembang-Jateng, 153 km BaratLaut Lamongan-Jatim, dan 175 km BaratLaut Surabaya-Jatim.

Guncangan gempa dirasakan sedang di Kabupaten Tuban dengan durasi lebih kurang 15 detik. Selain di Tuban, guncangan juga dirasakan di daerah lain, seperti Kabupaten Rembang dengan durasi sekira 5 hingga 20 detik.

Gempa tersebut membuat masyarakat panik dan melakukan evakuasi mandiri keluar rumah.

Dilaporkan juga sebagian besar pasien di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban, harus dievakuasi ke halaman rumah sakit sebagia bentuk kesiapsiagaan.

Baca Juga  652 Tahun Cirebon, Wakil Gubernur Titip Inovasi, Kolaborasi, Imtak

Berdasarkan analisis dari BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa ini juga diikuti oleh gempa susulan sebanyak 16 kali, dengan kekuatan guncangan fluktuatif mulai 4,4 SR hingga 3,5 SR.

BPBD Kabupaten Tuban melaporkan, satu unit rumah mengalami kerusakan di area dapur serta merobohkan satu unit bangunan balai desa.

Di tempat lain, gempa yang juga mengguncang Gresik, menyebabkan rusaknya 1 unit masjid dan Rumah Sakit di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik.

Dalam siaran pers BNPB dilaporkan sampai hari ini, Jum’at (22/3) tidak ada korban jiwa pasca kejadian ini. Kendati demikian, BPBD Tuban, Rembang dan Gresik terus melakukan monitoring dan pendataan dampak gempa yang terjadi guna memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga  MSD dan Bio Farma Dukung Penuh Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim Tahun 2023 - 2030

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kemudian, menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan pantau informasi terkini dari instansi berwenang seperti BNPB, BMKG, serta pemerintah daerah setempat untuk menghindari misinformasi.

Editor : Afrida