banner 970x250

Masa Angkutan Lebaran 2024, Pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung Diprediksi Naik 3 %

Foto : External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan (kiri) dan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba (kanan)

Kota Bandung, BriliaNews.com – Selama masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter memprediksi volume pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung mencapai 1,1 juta orang. Angka tersebut meningkat 3% dari total volume pengguna yang tercatat pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023 lalu sebanyak 1 juta orang lebih.

Puncak volume pengguna Commuter Line, diperkirakan pada Jumat, 12 April 2024 atau H +1 Lebaran yaitu mencapai 65 ribu orang lebih.

Untuk melayani lonjakan penumpang tersebut, setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line di Wilayah Bandung dan sekitarnya, yang terdiri dari 40 perjalanan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang – Cicalengka PP (6 perjalanan), Commuter Line Garut relasi Garut/Cibatu – Purwakarta/Padalarang PP (10 perjalanan), Commuter Line Walahar relasi Purwakarta – Cikarang PP dan 2 perjalanan Commuter Line Jatiluhur relasi Cikampek-Cikarang PP.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kenaikan volume pengguna Commuter Line diprediksi akan terjadi di stasiun Gede Bage kota Bandung, stasiun Padalarang dan stasiun Bandung.

Baca Juga  Gubernur - Korsupgah KPK Bahas Aset Bermasalah Milik Pemprov. Jabar

Lonjakan penumpang di stasiun Gede Bage, dikarenakan pengguna akan mengunjungi Masjid Al Jabbar dan Mall Summarecon.

“Seperti untuk mengunjungi area Gedebage, dimana ada Masjid Al Jabbar, lalu Mall Sumarecon. Kami memprediksi terjadi kenaikan di H+2 sampai H+4 lebaran untuk masa liburan sekolah,” ujar Anne kepada wartawan di stasiun Bandung, Senin (8/4/2024).

Sedangkan peningkatan volume pengguna di stasiun Padalarang, seiring dengan beroperasinya stasiun kereta cepat Whoosh lintas Jakarta – Bandung (PP).

“Kita melihat, masyarakat dari Jakarta juga akan mencoba Whoosh, sehingga kita membutuhkan konektivitas menuju stasiun Bandung sehingga dapat menggunakan kereta lokal. Karena walaupun sudah ada kereta feeder, tetapi bisa menjadi alternatif untuk naik dan turun kereta Whoosh di stasiun Padalarang menuju stasiun Bandung,” tuturnya.

“Keunikan di Daerah Operasi 2 Bandung, adalah pemudik lokal yang menjadikan commuter line, sebagai alternatif transportasi untuk bersilaturahmi serta mengunjungi daerah-daerah wisata,” sambung Anne.

Anne mengungkapkan, volume pengguna Commuter Line rata-rata per hari antara 35.000-40.000 untuk weekday, sedangkan pada weekend hingga 40.000 lebih bahkan bisa mencapai lebih dari 60.000 penumpang per hari.

Baca Juga  Pasca Vaksin PMK, Jabar Targetkan Penandaan 278.168 ekor Ternak

Pada Lebaran 2024 ini, kata Anne diprediksi volume pengguna tertinggi antara 45.000 hingga kurang dari 70.000 penumpang per hari.

Ia menambahkan, untuk kelancaran perjalanan Commuter Line pihaknya juga bekerja sama dengan TNI Polri, serta para Railfans, untuk membantu kelancaran masa angkutan lebaran.

“Kami juga bekerja sama dengan petugas pengamanan baik dari TNI Polri maupun dari Customer Service Mobile yang kita hire dari rail fans untuk membantu kami melayani penumpang, terutama lonjakan penumpang setelah lebaran,” tutup Anne.

Pewarta : Adi
Editor       : Afrida