banner 970x250

Hari Air Dunia, Bey Machmudin: Terima Kasih Penjaga Pintu Air dan Petugas Operasi Bendungan

Kab. Bogor, BriliaNews.com – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memperingati Hari Air Sedunia dengan bertemu para penjaga pintu air dan petugas operasional bendungan se – Jabar, di Situ Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (2/5/2024).

Dalam acara bertajuk Sarasehan bersama Penjaga Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) tersebut, Bey mengapresiasi petugas pintu air dan operasional bendungan atas kerja keras dan dedikasinya selama ini.

Menurut Bey, penjaga pintu air dan petugas operasi bendungan kerap dipandang sebelah mata, padahal mereka merupakan aktor penting dalam manajemen air dan keselamatan masyarakat.

Pintu air dan bendungan, katanya, merupakan insfrastruktur yang multifungsi, seperti mendukung pertanian, menyediakan sumber air bagi masyarakat, sumber energi listrik, pengendalian banjir, serta fungsi pariwisata.

Untuk itu, kapasitas dan kapabilitas para penjaga pintu air serta petugas operasi bendungan, perlu ditingkatkan.

Baca Juga  Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta, Siap Gelar Balap Mobil Listrik Juni mendatang

Bey mengapresiasi inisiatif Dinas Sumber Daya Air yang menggelar sarasehan serta pembinaan dan pelatihan bagi para penjaga pintu air dan petugas operasional bendungan se – Jabar.

“Dengan ada kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para petugas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar Bey Machmudin.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Sumber Daya Air yang telah mengadakan berbagai kegiatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya manajemen air berkelanjutan,” tambah Bey.

Hari Air Sedunia 2024 mengusung tema _’Water for Peace’ atau ‘Air untuk Perdamaian’. Melalui tema ini diharapkan air dipelihara dan dipergunakan sebesar – besarnya untuk menciptakan harmoni, bukan sebaliknya air dipergunakan untuk kepentingan perang yang menghancurkan.

Baca Juga  Ineu P. Sundari : Pelaku Rudapaksa Santriwati di Bandung Harus mendapat Hukuman Berat

Untuk itu, Bey mengajak warga Jabar menjaga air demi eksistensi kehidupan dan lingkungan berkelanjutan yang memanusiakan manusia.

“Dengan memberdayakan masyarakat, membangun infrastruktur berkelanjutan, dan mengadvokasi kebijakan inklusif, kita dapat menciptakan lingkungan dimana air menjadi alat untuk menyatukan, bukan memisahkan,” kata Bey.

“Mari perkuat kolaborasi serta keterlibatan aktif dari seluruh stakeholders untuk melakukan tindakan nyata dalam melindungi dan melestarikan Sumber Daya Air,” pungkasnya. 

(Ida)