banner 970x250

Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 77 Tingkat Provinsi Jabar Dipusatkan di Karawang

Kota Bandung, BriliaNews.com – Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, direncanakan menghadiri puncak peringatan
Hari Koperasi ke 77 tahun 2024 tingkat provinsi di Kabupaten Karawang.

Peringatan yang digelar atas kerjasama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DISKUK) Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah kabupaten Karawang,
berlangsung di Lapangan Street Carnival Galuh Mas Kabupaten Karawang, tanggal 12 – 14 Juli 2024 mendatang dengan tema
“Koperasi Mendunia Mewujudkan Indonesia Emas”.

Kepala DISKUK Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengungkapkan, peringatan tahun ini
akan jadi momen menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Ini kesempatan yang paling tepat sehubungan dengan sebentar lagi akan ada pergantian pemerintahan, baik di pemerintahan pusat, provinsi, dan juga kabupaten/kota,” Taufik Garsadi di Dinas KUK Jabar, Jl. Soekarno Hatta kota Bandung, Selasa (9/7/2024).

Untuk itu, kata Taufik koperasi harus berkembang menjadi koperasi modern, yang bisa menyejahterakan anggota dan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Taufik menjelaskan dipilihnya Karawang sebagai lokasi peringatan hari Koperasi, karena merupakan daerah industri dengan investasi terbesar bersama Bekasi, namun angka pengangguran di Karawang tertinggi di Jawa Barat.

Baca Juga  Dadang Kurniawan Dorong Pemkab Bandung Kembangkan Potensi Wisata

“Investasi tinggi, pabrik banyak, tapi penggangguran tinggi. Pabrik yang tutup pun tinggi, menambah jumlah pegawai yang di PHK. Karawang juga tercatat masih memiliki kemiskinan ekstrim,” tuturnya.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, menurutnya koperasi bisa menjadi salah satu alternatif, khususnya dalam mengatasi pengangguran.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya membangun koperasi yang modern, berdaya saing, dan akuntabel, sehingga bisa menyejahterakan masyarakat, mengurangi angka pengangguran sekaligus mengurangi indeks gini.

“Untuk itulah di Karawang ini kita mengajak stakeholder berkolaborasi, baik dengan perbankan maupun industri itu sendiri,” ungkapnya.

Taufik mengatakan, salah satu contoh kolaborasi dengan industri, misalnya industri bisa memanfaatkan koperasi sebagai vendor.

“Jadi seperti di luar negeri, koperasi itu menjadi rantai pasok atau supply chainnya industri. Di Indonesia ini belum ada. Nah ini PR kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat untuk membangun koperasi,” jelas Rachmat.

Berdasarkan data per Juni 2024 jumlah koperasi aktif di Jawa Barat tercatat 16.430 koperasi atau bertambah 355 koperasi dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 16.075 koperasi.

Sedangkan koperasi yang telah berdigitalisaai, hingga Desember 2023
sebanyak 218 koperasi.

Baca Juga  IKA UNPAD Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Terbuka Bagi Semua Alumni

“Kendala program digitalisasi diantaranya SDM yang dimiliki koperasi belum kompeten, Sarana dan prasana yang belum memadai, Biaya yang dirasa cukup mahal. Mind set pengurus koperasi belum terbuka bahwa digitalisasi banyak memberikan kemudahan dalam operasional koperasi,” tuturnya.

Peringatan hari Koperasi tahun 2024 akan dimeriahkan dengan pemilihan Duta Koperasi Jabar,
Koperasi Award, MoU antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Agriterra.

“Penandatanganan kerjasama tersebut pada sektor pembiayaan dan pendampingan usaha koperasi, khususnya di sektor pangan yang bertujuan untuk meningkatkan usaha koperasi dan daya saing di pasar global,” kata ketua penyelenggara Supriadi.

Kemudian ada lomba melukis, gerak jalan santai dan launching Teras Singakota dan gelar produk dari 27 kabupaten kota se Jabar.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida