banner 970x250

Tingkatkan Kualitas SDM, PT Len Industri Gandeng Universitas Katolik Parahyangan

Kota Bandung, BriliaNews.com – PT Len diwakili Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Amalia Maya Fitri, bersama Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D., melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU di Gedung Rektorat Unpar, kota Bandung, Senin (8/7/2024).

Nota Kesepahaman tersebut menyangkut program magang dan praktik mahasiswa, penelitian Tugas Akhir mahasiswa, penerimaan lulusan sesuai dengan kebutuhan formasi di PT Len, penyusunan dan pengembangan kurikulum, pemanfaatan bersama tenaga ahli, hingga kolaborasi lainnya dimasa mendatang.

Dalam sambutannya,
Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Amalia Maya Fitri
mengungkapkan, kerjasama dengan UNPAR bukan yanh pertama kali.

“Sebelumnya PT Len dan Unpar sudah menjalin beberapa kerjasama, seperti mahasiswa yang melaksanakan Program Magang dari Kemendikbud (MSIB) di PT Len, hingga Dosen Tamu dari PT Len ke Unpar,” ujar Amalia.

Baca Juga  Refocusing Anggaran Pada Sektor Pertanian Berdampak Pada Tidak Maksimalnya Upaya Pemulihan Ekonomi

Amalia menjelaskan terkait lini bisnis hingga anak perusahaan yang dimiliki Len yang bisa diminati para lulusan UNPAR.

“Industri Pertahanan menjadi concern utama, namun pemanfaatan dual use of technology pun menjadi penting. Bukan hanya di industri pertahanan, tapi kami juga bergerak di teknologi lain. Ini dapat dilihat pada anak perusahaan kami yang tergabung dalam Len Industri Company ada yang bergerak di railway systems, hingga teknologi terbarukan,” tambah Amalia.

Ia berharap dengan adanya Nota Kesepahaman ini dapat meningkatkan volume dan kualitas kerjasama kedua belah pihak.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman diharapkan dapat meningkatkan volume dan kualitas kerjasama antara Len dan Unpar, sebagai langkah untuk memajukan negeri melalui peningkatan kualitas sumber daya yang ada,” tutur Amalia.

Sementara itu Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof. Tri Basuki Joewono menjelaskan, saat ini Unpar memiliki 36 program studi.

Baca Juga  Len Kebut Pengerjaan Sistem Persinyalan Kereta Tanpa Masinis LRT Jabodebek

Ia berharap, kedepannya Len tidak hanya dapat bekerja sama dengan Program Vokasi, namun juga fakultas dan jurusan lain yang ada di Unpar.

“Semoga dalam perjalanannya mahasiswa Unpar bukan hanya berkontribusi pada hal yang standar, silahkan untuk memberikan pekerjaan dan penilaian lebih lanjut terkait mahasiswa kami. Terkait riset juga menjadi hal yang menarik, karena dengan adanya kerjasama ini Unpar dapat bekerja sama langsung bersama dengan industri, yakni melalui Len,” ujar Tri.

Editor : Adi