banner 970x250

Open Tournament Bulu Tangkis Piala Panglima TNI Digelar di Bandung

Kota Bandung, BriliaNews.com – Kodam III/Siliwangi menggelar Open Tournament Bulu Tangkis Piala Panglima TNI, di GOR KONI Jabar Jl. Jakarta Kota Bandung, Senin (07/10/2024).

Turnamen secara resmi dibuka oleh Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr (Han)., CHRMP. dengan didampingi oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., M.M. sekaligus sebagai Ketua PBSI Jabar. Danpussenkav, Dansecapa serta para pejabat TNI di wilayah Bandung juga hadir pada kegiatan tersebut.

Turnamen yang digelar dalam dalam rangkaian HUT Ke-79 TNI tahun 2024,
akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Oktober 2024 yang diikuti oleh atlet nasional maupun TNI-Polri.

Baca Juga  Diproyeksikan Swasembada Beras, Jabar Tingkatkan Produktivitas

Kategori yang dipertandingkan mulai dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran, baik untuk umum maupun TNI/Polri dengan jumlah total pertandingan sebanyak 335 pertandingan.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam sambutan tertulisnya dibacakan Dansesko TNI menyampaikan, TNI akan berkomitmen dan berkontribusi serta berperan aktif dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui berbagai event olahraga.

“Turnamen bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet, prajurit TNI, Polri dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menjelaskan, disamping memperingati HUT TNI ke-79, turnamen Bulu Tangkis ini juga
untuk menjalin silaturahmi yang kuat antara TNI/Polri dengan masyarakat.

Baca Juga  Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Buka Forum Silaturahmi Masyarakat Adat

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit Atlet Bulu Tangkis khususnya di Jawa Barat dan mencetak pemain Bulu Tangkis baru, yang dapat mengharumkan Indonesia,” tutur Pangdam.

Opening ceremony ditandai dengan pemukulan suttlecock serta dimeriahkan dengan kesenian dari Saung Udjo dan eksebisi, menampilkan Neng Mawar Koencir dan Agripina melawan Lala Theno dan Praveen Jordan.

(Ida/ Pendam III/Siliwangi)