banner 970x250

Jabar – Jateng Kerjasama Pengelolaan Daerah Perbatasan

Kota Semarang, BriliaNews.com – Pemda Provinsi Jabar dan Jawa Tengah, menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan batas daerah.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Sekda Jabar Herman Suryatman dan Sekda Jateng Sumarno, di Ruang Rapat Pemdaprov Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024).

Objek pengelolaan sejumlah segmen perbatasan antara Jabar dan Jateng, di antaranya Segmen Kabupaten Cirebon – Kabupaten Brebes, Kuningan – Brebes, Kuningan – Cilacap, Ciamis – Cilacap, Banjar – Cilacap, dan Segmen Kabupaten Pangandaran – Kabupaten Cilacap.

Melalui kerjasama tersebut, kedua pemda sepakat melakukan berbagai upaya bersama untuk meningkatkan ekonomi kawasan dan sosial budaya.

“Kita ketahui bahwa Jawa Barat dan Jawa Tengah berbatasan langsung, dan tentu kita berkepentingan daerah perbatasan pertumbuhan ekonominya bisa jauh lebih baik. Demikian juga dinamika sosialnya bisa berlangsung kondusif, ” ujar Herman Suryatman.

“Tentu kami Pemda Provinsi (Jabar- Jateng) bekerja untuk mengayomi dan mendorong, sehingga kawasan perbatasan menjadi kawasan yang potensial baik dari sisi ekonomi, sosial maupun budaya,” tambahnya.

Baca Juga  Gubernur - Korsupgah KPK Bahas Aset Bermasalah Milik Pemprov. Jabar

Selain perjanjian
kerjasama pengelolaan batas daerah, pada pertemuan tersebut juga dilakukan pembahasan kerja sama optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka.

Saat ini yang sudah beroperasi secara domestik,
diantaranya Super Air Jet dan Citilink tujuan Denpasar, Balikpapan, Medan.

Sementara penerbangan internasional sudah tersedia tujuan Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines dan Air Asia.

Teranyar pada 28 September 2024 kemarin, baru saja dilaksanakan inaugurasi penerbangan maskapai Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines, dengan tujuan Singapura.

Sehingga masyarakat Jawa Tengah khususnya di bagian barat dapat memanfaatkan BIJB Kertajati di Majalengka, baik untuk transportasi penumpang, kargo, hingga umroh.

Tentu ini menjadi angin segar untuk jamaah umroh di Jateng bagian barat. Dengan memanfaatkan BIJB Kertajati, diharapkan ongkos dan jarak menuju bandara akan lebih murah dan lebih dekat.

Untuk penerbangan haji di BIJB Kertajati, tahun ini sudah dimulai dan diharapkan juga bisa dilakukan pada musim haji tahun depan, khususnya untuk jemaah asal Jateng.

Baca Juga  Turbulensi APBD JABAR 2022

Selain itu, BIJB juga berpotensi untuk dapat memfasilitasi pekerja migran Indonesia asal Jateng, yang mana pekerja migran Jateng merupakan nomor dua terbesar, dan Jawa Barat sendiri nomor tiga terbesar se – Indonesia.

Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno menyambut baik kerja sama daerah perbatasan Jabar – Jateng. “Jabar adalah tetangga terdekat, tetangga itu kalau ada problem adalah yang paling tahu lebih dulu,” ujar Sumarno.

Sumarno berharap kerja sama ini ditindaklanjuti dengan aksi bersama yang lebih konkret.

(Ida)