banner 970x250

Pesan dan Harapan Ridwan Kamil untuk Jabar Bergerak

Pesan dan Harapan Ridwan Kamil untuk Jabar Bergerak
Pesan dan Harapan Ridwan Kamil untuk Jabar Bergerak

Kota Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Jabar Bergerak untuk menjadi penyambung donatur dengan orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, ia mendorong Jabar Bergerak untuk terus memperbaiki sistem data.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program ROMANTIS (Roemah Nyaman Gratis) dan MODIS (Motor Idaman Gratis) serta bantuan Palestina secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).

“Dalam hal teknis kita melihat bahwa jumlah orang baik tidak berkurang, yang seringkali terjadi adalah kekurangan informasi bagaimana menghubungkan orang baik dan orang yang butuh. Itu jadi tugas Jabar Bergerak menyambungkan kebutuhan dengan mereka-mereka yang ingin berbuat kebaikan,” ucapnya.

Gubernur menyampaikan perbaikan data tidak hanya dilakukan pada orang yang membutuhkan saja, tetapi juga para perusahaan atau donatur yang ingin menyalurkan bantuan dari mulai sembako, tunai, rumah, sampai motor.

Baca Juga  Pemkot Bandung Pastikan Beri Kadeudeuh Bagi Atlet dan Pembina PON XX Papua 2021

“Sehingga tugas dari Jabar Bergerak perbaiki sistem data, tidak hanya data yang membutuhkan, tapi juga sempurnakan, kejar, cari orang-orang baik itu,” tuturnya.

Apalagi, menurut Emil, dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan cukup besar. Diperkirakan, dalam satu tahun potensi dana yang berasal dari dana CSR perusahaan, mencapai Rp17 triliun.

“Karena dari CSR saja setahun itu bisa sekitar Rp17 triliun. Di manakah triliunan dana CSR itu harus dicari upaya-upaya networking is everything. Makanya pertemenan adalah segalanya kalau sudah dalam kekompakan dalam berorganisasi. Oleh karena itu, silahkan diakses harus diupayakan agar kebaikan seperti ROMANTIS dan MODIS ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Ia menuturkan, 2021 menjadi tahun yang sangat sulit bagi Pemda Provinsi Jabar karena ada tiga hal langsung yang harus dilakukan secara bersamaan yakni kedaruratan seperti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, penanganan vaksinasi COVID-19, dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga  Antisipasi Longsor di Jalur Kereta, KAI Daop 2 Tanam Ribuan Tanaman Akar Wangi

“Tapi kita dibekali dengan semangat gotong royong kita dibekali dengan semangat silih asah, silih asih, silih asuh, kami meyakini bahwa tugas melanjutkan peradaban dan melanjutkan kemanusiaan bukan tugas hanya dari pemerintah tapi tugas kita bersama,” tuturnya. (Afr)