banner 970x250

BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar Turun, Ridwan Kamil Usulkan Pengetatan Skala Mikro

BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar Turun, Ridwan Kamil Usulkan Pengetatan Skala Mikro
BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar Turun, Ridwan Kamil Usulkan Pengetatan Skala Mikro

Kota Bandung, Brilianews.com – Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar turun di angka 55,17 persen atau di bawah batas aman yang ditentukan WHO yakni 60 persen.

Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) Jabar pasca libur Idul Fitri, terus menanjak dan sempat menyentuh 90 persen.

“BOR kita per tanggal 30 Juli sudah di 55,17 persen ini sudah melewati batas kedaruratan dari WHO,” katanya di kantor DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (30/7/2021).

Ridwan Kamil mengungkapkan, puncak BOR rumah sakit terjadi pada bulan lalu yakni 91 persen.

Seiring pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial, kedisipilan masyarakat dan treatment kepada pasien isoman, BOR Jabar terus menurun setiap minggunya.

Baca Juga  WJIS 2023, Jabar Tawarkan 11 Proyek Ready to Offer Senilai Rp70 Triliun Lebih

“Puncaknya (BOR) 91 persen bulan lalu. Ini berkat kerja keras semua,” ujar dia.

Ia berharap turunnya BOR ini juga berdampak pada keterkendalian kasus aktif, kematian, dan kesembuhan pasien. Dengan demikian kebijakan pengetatan bisa diturunkan. Pihaknya pun akan mengusulkan kepada pemerintah pusat, agar PPKM kedepannya bisa berbasis mikro.

“Sehingga pengetatan akan kami usulkan kepada pemerintah pusat supaya berbasis mikro,” ucapnya.

Pasalnya, tidak semua wilayah memiliki kondisi kedaruratan yang sama.

Ridwan Kamil menyebut ada beberapa wilayah mikro di Jabar yang berstatus zona hijau, sehingga tidak perlu pembatasan yang terlalu ketat.

Baca Juga  Daddy Rohanady : Butuh Satu Trilun Rupiah Untuk Bangun Pengendali Banjir Bekasi

“Agar lebih adil di dalam satu tempat mungkin ada yang merah tapi ada juga yang hijau, harusnya tidak dipersamakan seperti yang dialami sebulan terakhir,” tuturnya.

Meski sudah turun, warga diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas. (Afr)