Kota Bandung, Brilianews.com – Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil menyerahkan bantuan berupa dua unit ambulans, yang merupakan kolaborasi dari Yayasan Rumah Cintara dan Bank BJB.
Selain itu juga diserahkan 14.000 paket sembako secara virtual dari Rumah Singgah Humanis (Rangganis), Kota Bandung, Senin (2/8/2021).
Atalia mengatakan dua unit ambulans tersebut akan ditempatkan di dua wilayah yaitu Bandung Raya dan Ciayumajakuning. Hal itu dilakukan guna membantu masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk berobat dan membawa jenazah.
“Ada dua ambulans yang dititipkan dan diamanahi kepada kami. Satu akan dititipkan di Rangganis kerja sama Jabar Bergerak dengan Dinas sosial, satu lagi dititipkan di wilayah Ciayumajakuning yaitu di wilayah Kota Cirebon,” ucap Atalia.
Dengan adanya dua unit ambulans itu, Atalia berharap bisa mengakselerasi mobilitas masyarakat dalam menjangkau fasilitas kesehatan dan juga bisa dipergunakan oleh wilayah sekitarnya.
“Jadi harapannya ini bisa mengakselerasi ke wilayah sekitar tersebut, untuk memudahkan masyarakat akan kebutuhan dari ambulans,” ucapnya.
Atalia mengatakan, kolaborasi ini merupakan bentuk dari kecintaan warga Jabar (selaku donatur) untuk masyarakat lainnya yang membutuhkan pertolongan.
“Alhamdulillah hari ini kembali kita menggerakkan program dari warga untuk warga Jabar atau biasa kita sebut JBR. Jadi ini adalah bentuk kecintaan warga masyarakat kepada masyarakat lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Atalia menuturkan bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini, kebutuhan fasilitas kesehatan ini amat vital dan sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Hal ini sesuai sekali dengan kebutuhan kita khususnya di Jabar, terkait dengan kebutuhan pengangkutan terhadap mereka yang sedang sakit atau jenazah dan sebagainya,” tuturnya.
Dua unit mobil ambulans yang merupakan kolaborasi dari para donatur tersebut, akan diperuntukan untuk pasien COVID-19.
“Ambulans ini sementara diperuntukan untuk COVID-19,” ujarnya.
Pada kesempatan itu dilakukan pula kick off penyaluran sembako untuk 27 kabupaten/kota sebanyak 14.000 paket. Nantinya, setiap kota mendapatkan alokasi 500 sembako, untuk dibagikan kepada warga yang memenuhi syarat dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami lakukan kick off terkait dengan sebar 14.000 sembako ke 27 kota/kabupaten. Jadi masing-masing kota/kabupaten ada 500 sembako yang akan di sebarkan kepada masyarakat dengan syarat yang sesuai,” ucapnya.
Atalia menjelaskan, hal ini untuk mengantisipasi kerawanan pangan masyarakat.
“Mudah-mudahan dilakukan asesmen dulu, kita mungkin tanya kepada tetangga siapa di sini yang memang belum mendapatkan bantuan dan lain sebagainya,” tambahnya. (Adi)
