banner 970x250

OJK Dorong Investor Gunakan Hak Suara pada RUPS Perusahaan Tercatat

OJK Dorong Investor Gunakan Hak Suara pada RUPS Perusahaan Tercatat
OJK Dorong Investor Gunakan Hak Suara pada RUPS Perusahaan Tercatat

Bandung, Brilianews.com – Meskipun pandemic COVID-19 belum dapat dipastikan kapan berakhir, namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh stakeholders, untuk menjaga
stabilitas perkonomian, termasuk Pasar Modal Indonesia.

“Kami akan terus menjalankan program untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, ” kata Kepala Eksekutif Pengawas OJK Hoesen pada Public Expose LIVE 2021.

Public Expose LIVE 2021 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Pasar Modal Indonesia, diselenggarakan secara virtual dari tanggal 6 – 10 September 2021 dihadiri 49.395 peserta daring.

Hoesen mengatakan OJK menyadari ditengah situasi pandemi COVID-19 ini, tugas dan tanggung jawab Direksi serta Komisaris Perusahaan semakin berat. Selain dituntut mengeluarkan usaha ekstra dalam mempertahankan kinerja Perusahaan, juga harus menjaga tata kelola yang baik.

“Diperlukan upaya terpadu dari segenap stakeholders seperti Perusahaan Tercatat, asosiasi, dan para pelaku
industri pasar modal lainnya, termasuk investor itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga  Libur Lebaran, Uu Ruzhanul Pantau Pantai Pangandaran

Dalam hal ini kata Hoesen peran investor sangat dibutuhkan, khususnya untuk melakukan kontrol terhadap Perusahaan Tercatat melalui partisipasinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Oleh karenanya, selain menghadiri Paparan Publik, OJK mendorong agar investor turut hadir dan menggunakan suaranya pada RUPS Perusahaan Tercatat.

Menurut Hoesen dengan adanya sinergitas dan kerjasama di antara semua stakeholders, OJK berharap semua elemen dapat bersama-sama mewujudkan Pasar Modal Indonesia yang wajar, teratur serta efisien, dan melindungi kepentingan investor termasuk masyarakat.

“OJK juga mengimbau para anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan Tercatat, agar senantiasa menjalankan fiduciary duty masing-masing serta mematuhi semua rambu-rambu yang telah ditetapkan,” tandasnya.

Sementara itu Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menuturkan, Public Expose LIVE 2021 merupakan momen yang tepat bagi para investor, untuk mengenal kondisi keuangan Perusahaan Tercatat.

Untuk memfasilitasi seluruh masyarakat agar mudah mendapatkan informasi pasar modal terkini, BEI melakukan berbagai transformasi digital.

Selama masa pandemi ini kata Inarno, BEI melakukan sosialisasi secara daring, termasuk penyelenggaraan Public Expose di tahun ini.

Baca Juga  BUBOS 2021, Pemenang Kontes Anak Soleh Diumumkan

“Dengan demikian, seluruh investor di Indonesia dapat memperoleh kesempatan, untuk mendapatkan informasi perkembangan Perusahaan Tercatat secara langsung dari pihak manajemen,” ujar Inarno.

Inarno menyatakan upaya BEI dalam mengakselerasi transformasi digital di tahun 2019 dan 2020, telah berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia.

Saat ini jumlah investor saham sudah mencapai lebih dari 2,5 juta Single Investor Identification (SID) dan merupakan buah dari hasil kegiatan edukasi yang gencar dilakukan seluruh stakeholders Pasar Modal Indonesia.

“Semoga kemudahan dalam mengakses informasi pasar modal dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat,” pungkas Inarno. (Ida)