banner 970x250

Uu Ruzhanul Berharap Wisata Kuliner Mampu Meningkatkan PAD Jawa Barat

Uu Ruzhanul Berharap Wisata Kuliner Mampu Meningkatkan PAD Jawa Barat
Uu Ruzhanul Berharap Wisata Kuliner Mampu Meningkatkan PAD Jawa Barat

Kab. Bandung, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jawa Barat memiliki keindahan alam, budaya, dan kuliner yang unik.

Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jawa Barat akan memaksimalkannya untuk mendapatkan PAD dalam pemulihan ekonomi COVID-19.

Hal itu disampaikan Wagub ketika menghadiri Webinar Pemberdaya Penggerak Indonesia Sejahtera, dengan tema “Mengangkat Kuliner Jawa Barat ke Kancah Dunia” secara virtual, yang diselenggarakan oleh Penggerak Pemberdaya Indonesia Sejahtera (PESI) Provinsi Jawa Barat di Pondok Pesantren Miftahul Jaza, Kampung Gumuruh, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Sabtu (2/10/21).

Menurut Wagub hingga saat ini banyak wisatawan menjadikan Jawa Barat, sebagai tujuan kuliner yang sangat digemari. Apalagi setiap kabupaten/kota memiliki ciri khasnya masing-masing baik dari kuliner maupun alamnya.

Baca Juga  Tahun Politik, Walikota Bandung Yana Mulyana Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis

“Di Jawa Barat ada Tasikmalaya dengan tutug oncom, Sumedang dengan tahu sumedang, Cirebon dengan nasi jamblang, Indramayu dengan gombyang dan berbagai macam,” paparnya.

“Bandung Raya memiliki inovasi-inovasi makanan yang sangat luar biasa. Ini adalah salah satu potensi untuk menuju masyarakat yang lebih baik, memanfaatkan potensi kuliner,” imbuhnya.

Maka saat ini pun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat fokus dan memanfaatkan potensi daerah, melalui Dewi (Desa Wisata) dan kuliner. Tidak lain untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sehingga diharapkan adanya pemerataan sektor ekonomi yang adil bagi masyarakat di setiap kota kabupaten di Jawa Barat.

Baca Juga  Gubernur dan Enam Kepala Daerah di Jabar, Sepakat Kelola Bersama TPPAS Regional Legok Nangka

“Jangan sampai ekonomi dikuasai oleh kelompok itu-itu saja, jangan sampai ekonomi berada dan meningkat di tempat itu-itu juga,” ungkap Uu. (Adi)