banner 970x250

Daddy Rohanady Minta Masyarakat Berhati-hati Atas Modus Pesan WA Mengatasnamakan Dirinya

Daddy Rohanady Minta Masyarakat Berhati-hati Atas Modus Pesan WA Mengatasnamakan Dirinya

Bandung, Brilianews.com – Tindak kejahatan bermodus penipuan sangat meresahkan masyarakat pengguna teknologi digital. Setelah SMS, kini para penipu beraksi menggunakan aplikasi WhatsApp.

Motif penipuannya pun bermacam-macam, mulai dari meminta uang, pengambilalihan akun WhatsApp, penawaran hadiah, menang kuis, hingga mengaku dari pihak bank.

Tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp juga banyak dipakai banyak oknum untuk melakukan kejahatan.

Modusnya pun semakin beragam dan sering kali membuat orang terkecoh, hingga akhirnya masuk dalam jebakan.

Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahkan menyebutkan terjadi hampir 190 juta kasus serangan cyber selama Januari-Agustus 2020.

Hal tersebut juga menimpa anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady.

Baca Juga  BEI Buka Galeri Investasi STIE Miftahul Huda Subang

Belum lama ini diketahui banyak berseliweran modus penipuan mengatasnamakan dirinya melalui nomor kontak aplikasi WhatsApp, untuk meminta transfer dengan dalih dan alasan bermacam-macam.

Ditegaskan Daddy, pesan tersebut disebar dan digunakan oleh orang tidak berttanggung jawab. Dan hal itu sangatlah merugikan dirinya, sebab sangat berpengaruh pada nama baiknya.

Menyikapi itu, melalui pesan singkat beruntun, Daddy Rohanady menyampaikan agar berhati-hati dan tetap waspada pada pesan nomor Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya.

Adapun pesan yang ia sampaikan adalah seperti di bawah ini :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yth. Bapak/Ibu
Rekan-Rekan semua

Belakangan ini beredar wa yg mengatasnamakan saya. Mulanya mereka meminta nomor kontak lain.

Baca Juga  Eril Belum Ditemukan, Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas Atas Semua Takdir

Jika dilayani, mereka akan melanjutkan dg wa berikutnya.

Akhirnya, biasanya:
Minta no kawan2 DPRD/Kepala atau Sekt Dinas.
Bilang lg sakit/keluarga dirawat atau mau hajat (nyunatin/ngawinin).
Ujungnya: dia kirim no rek minta transfer.

Mohon abaikan dan blokir saja kontak tersebut.

Hatur nuhun

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

D. Rohanady (F. Gerindra Jabar)

(Ida/ Adikarya Parlemen)