banner 970x250

PT KAI Daop 2 Tingkatkan Perawatan dan Perbaikan Sarana Prasarana KA

Petugas KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan rel di Petak jalan Rancaekek -Cimekar Kabupaten Bandung
Petugas KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan rel di Petak jalan Rancaekek -Cimekar Kabupaten Bandung

Bandung, Brilianews.com – PT KAI Daop 2 Bandung meningkatkan pengawasan dan perawatan sarana dan prasarana kereta api, guna menunjang operasional kereta api yang aman, lancar dan terkendali.

Apalagi wilayah Daop 2 Bandung sebagai salah satu daerah operasi dengan wilayah yang dipenuhi perbukitan dan kondisi alam lainnya, beresiko tinggi bagi operasional kereta api sehingga diperlukan kerja ekstra guna mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api terutama dimusim penghujan saat ini.

“Keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api, menjadi prioritas utama bagi seluruh jajaran di Daop 2 Bandung,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Selasa (9/11/2021).

Kuswardoyo mengatakan Daop 2 merupakan salah satu daerah operasi dengan wilayah yang dipenuhi perbukitan dan kondisi alam lainnya.

Pihaknya kata Kuswardoyo telah memetakan sejumlah titik rawan, baik rawan banjir, longsor maupun rawan ambles yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

Dia mengungkapkan pada tahun 2020 tercatat ada 44 titik rawan di jalur KA seperti rawan longsor, ambles dan banjir. Namun setelah dilakukan perbaikan secara terus menerus, tahun 2021 ini jumlah titik rawan berkurang menjadi 39 titik.

Baca Juga  Pussenif dan KONI Kota Bandung Kolaborasi Sediakan Fasilitas Berlatih Atlet
Petugas KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan rel di Petak jalan Rancaekek -Cimekar Kabupaten Bandung
Petugas KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan rel di Petak jalan Rancaekek -Cimekar Kabupaten Bandung

Sejumlah perbaikan yang telah dilakukan meliputi perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai dan lain sebagainya.

“Faktor keamanan menjadi perhatian khusus Daop 2 Bandung dalam mewujudkan safety no anjlokan, ” ujarnya.

Selain dari bencana alam, gangguan perjalanan kereta api yang lain, diantaranya kendaraan/orang menemper KA baik di jalur maupun perlintasan sebidang, palang pintu JPL tertabrak, pelemparan terhadap KA dan lain sebagainya.

Guna meminimalisir terjadinya gangguan tersebut, Daop 2 Bandung melakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, melaksanakan pengawasan dan pengamanan lintas hingga koordinasi kewilayahan setempat.

Sebagai contoh PT KAI bersama dengan stakehoder yang ada melakukan penutupan sejumlah perlintasan liar, yang akan menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kereta api.

Baca Juga  Ridwan Kamil: Zakat Bantu Entas Kemiskinan Ekstrem

Tahun 2021 ini KAI Daop 2 telah menutup 23 perlintasan liar, sementara pada tahun 2020 tercatat sebanyak 20 perlintasan liar yang sudah di tutup.

“Kami berharap ada kepedulian dan kesadaran dari semua pihak pemangku kepentingan, untuk bersama-sama mencegah potensi kecelakaan di perlintasan liar dengan tidak mengizinkan dan bersama sama menutup potensi timbulnya perlintasan liar,” tandasnya. (Ida)