banner 970x250

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik di Jabar

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik di Jabar
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik di Jabar

Kab. Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai mal pelayanan publik Kabupaten Bandung, merupakan yang terbaik sejauh ini di antara yang dimiliki kabupaten/kota di Jabar.

Hal itu dikatakan Gubernur pada peresmian Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung di Gedong Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021).

“Kami sangat mengapresiasi. Kami sudah evaluasi, Mal Pelayanan Publik yang terbaik adalah di Kabupaten Bandung. Ini akan menginspirasi 27 kota/kabupaten di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur, kab/kota wajib memiliki mal pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi, sejalan dengan kebijakan nasional.

Baca Juga  Hari Guru, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Guru Jadi Teladan Respons Gempa Bumi Cianjur

“Jadi kami dorong para bupati dan wali kota tahun depan mendirikan sebuah tempat satu pintu untuk pelayanan publik,” kata Ridwan Kamil.

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik di Jabar
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik di Jabar

Pemda Provinsi Jawa Barat kata Gubernur memberikan intensif keuangan untuk pemda kab/kota, yang berprestasi dalam melaksanakan reformasi birokrasi.

“Dari kaca mata provinsi kami tentunya melakukan pembinaan dan melakukan dorongan – dorongan termasuk insentif anggaran dalam bentuk bantuan keuangan melalui nilai – nilai prestasi dari kota dan kabupaten yang melaksanakan reformasi birokrasi,” ucapnya.

Mal pelayanan publik diharapkan menjadi bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat dalam hal melayani.

“Jika dulu harus ketok pintu di banyak alamat, banyak tempat, sekarang cukup datang ke satu tempat untuk melakukan pelayanan – pelayanan, sehingga ini menjadi contoh, bahwa negara hadir kepada masyarakat,” ujarnya

Baca Juga  T20 INDONESIA 2022, Ridwan Kamil : Jabar Akan Penuhi Akses Internet di Semua Desa.

“Sehingga saya titip semangat melayani itu harus menjadi sebuah kekuatan untuk ASN,” tutup Kang Emil. (Afr)