banner 970x250

Layanan Online Pemkot Bandung Kini Terintegrasi dengan Aplikasi Bandung Smart City ‘Sadayana’

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengintegrasikan semua layanan digital dalam sebuah aplikasi Bandung Smart City ‘Sadayana’.

Aplikasi ini menjadi pelayanan satu pintu untuk mengakses beragam layanan online, yang disediakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pengintegrasian layanan digital ini, sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat terlayani satu pintu melalui Sadayana.

“Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dikembangkan dinas-dinas, sehingga memudahkan warga mengakses aplikasi yang ada di pemerintah Kota Bandung,” ucap Yana usai peluncuran Sadayana, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga  Dipamerkan Prototipe Motor Listrik Rancangan Ridwan Kamil di Ajang WJIS 2022

Layanan Sadayana ini bisa diakses melalui laman smartcity.bandung.go.id dan sudah tersedia versi mobile.

“Pemanfaatan Sadayana diharapkan mampu mendiskusikan beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan di masyarakat,” kata Yana.

Utamanya, sambung Yana, di masa pandemi Covid-19 ini pemanfaatan digital, menjadi media utama dalam memberikan layanan. Sehingga, konsep layanan smartcity tidak hanya berkenaan dengan teknologi informasi, namun juga sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus dengan meminimalisir interaksi fisik.

“Di masa pandemi ini, betul-betul mengurangi interaksi penerima dengan pemberi pelayanan. Sehingga potensi penularan semakin dikurangi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyatakan, sekalipun baru diluncurkan hari ini namun layanan digital yang terintegrasi ini sudah berjalan lebih dulu. Sehingga sudah mulai merespon kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  Deddy Corbuzier Hadiri Peresmian Monumen Pahlawan Covid-19

“Semua aplikasi ada di sana (Sadayana). Seperti 112, pengaduan, dan ada juga chat board. Sudah ada sekitar 5.000 yang mengunduh versi mobile,” kata Yayan. (Adi)