Kota Bandung, Brilianews.com – Pemprov Jawa Barat akan terus mengedukasi kaum perempuan termasuk ibu-ibu rumah tangga agar lebih pintar dan cerdas.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai menghadiri puncak peringatan Hari Ibu ke 93 tingkat provinsi Jawa Barat di gedung Merdeka jalan Asia Afrika kota Bandung, Rabu (22/12/2021).
Gubernur menyatakan masa depan akan cerah, bila fokus pada pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDM itu kuncinya ada di ibu-ibu.
“Kalau ibu-ibunya tercerahkan, turunannya akan lebih cerdas, ” katanya.
Gubernur Ridwan Kamil menyatakan Jawa Barat adalah provinsi yang sangat serius mengedukasi perempuan. Salah satunya melalui program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita).
“Hari ini juga digelar wisuda Sekoper Cinta 29 ribuan wisudawati yang diwisuda diseluruh wilayah Jabar. Jabar adalah provinsi yang mengedukasi ibu-ibu rumah tangga untuk lebih pintar dan cerdas, ” ujarnya.
Pada kesempatan ini Gubernur menyampaikan ucapan Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu-ibu, yang sudah menjadi pejuang kamanusiaan yang luar biasa.
“Tidak ada peradaban masa depan tanpa ibu, karena kita semua lahir dari rahim seorang ibu, ” ucap Gubernur.
Ketua Penyelenggara Peringatan Hari Ibu tingkat provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyebut, Hari Ibu merupakan momentum bersama untuk mendorong para ibu dan perempuan agar mengambil porsi dan peran yang lebih besar dalam pembangunan bangsa, dengan menjadi perempuan yang berwawasan, berdaya, terampil, tidak pernah berhenti belajar dan mampu menjadi teladan.
“Dari sosok ibu kita belajar tentang cinta sejati, cinta tanpa pamrih, cinta tanpa syarat,” tutur Atalia.
“Dari energi cinta inilah yang kemudian terus menggerakkan kami semua untuk tidak lelah menghadirkan program kolaboratif yang berdampak baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Peringatan Hari Ibu tahun 2021 ini diisi dengan wisuda 29.500 lulusan Sekoper Cinta, penyerahan rekor MURI Festival Mustikarasa dengan membuat 1.221 olahan resep masakan Indonesia warisan Bung Karno yang diikuti siswa SD, SMP, SLB, SMA/ SMK dan umum se Jawa Barat. (Ida)
