banner 970x250

Pemkot Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Saat Nataru

Kota Bansung, Brilianews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan mengoordinasikan tim internal untuk penanganan harga kebutuhan bahan pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengingat sejumlah bahan pangan terpantau mengalami kenaikan.

Yana memgungkapkan, hasil pantauan di lapangan sebetulnya pasokan bahan pangan ke Kota Bandung cukup aman. Namun karena ada peningkatan permintaan sehingga dari penyuplai turut ada kenaikan harga.

“Ada beberapa komoditas yang harganya naik, tapi yang lain stabil. Suplai barang sebetulnya cukup, stoknya aman,” ucap Yana usai meninjau Pasar Kosambi Bandung, Kamis (23/12/2021).

Dari hasil pemantauan, harga cabe rawit mengalami kenaikan cukup tinggi. Dari semula di kisaran Rp30-40 ribu per kilogram kini mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Terpantau juga harga telur ayam yang sudah menyentuh Rp31 ribu per kilogram. Padahal harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah pusat sebesar Rp24 ribu.

Baca Juga  Komisi IV DPRD Jabar Lakukan Monitoring Irigasi di Indramayu

Yana langsung mengkoordinasikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan sejumlah skema penanganan, agar harga sejumlah komoditas tak terus merangkak naik jelang libur Nataru.

“Tapi kalau dilihat ini sebenarnya bukan karena kekurangan pasokan, karena pasokannya normal dan cukup. Memang dari hulunya saja. Tapi nanti di internal akan berupaya membantu menurunkan harga,” bebernya.

“Karena seperti cabe ada Buruan SAE (Sehat Alami Ekonomis). Jadi kalau ada cabe menghasilkan cukup banyak lalu jika ada yang bisa panen, mungkin bisa operasi pasark. Bisa menurunkan harga-harga,” imbuhnya.

Selain itu, Yana juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Mengingat informasi dari sejumlah pedagang menyebutkan kenaikan karena harga dari level pemasok besar yang sudah naik.

“Di sini bagaimana hulunya. Karena pedagang di hilir. Jadi kita coba minta pemerintah pusat bantu di hulunya. Karena rasanya dari stok aman tidak ada gagal panen,” ungkapnya.

Baca Juga  Jabar dan BRAC International Jajaki Kerja Sama Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku akan menyiapkan sejumlah skema antisipasi. Salah satunya melalui operasi pasar.

“Pasokan aman, tapi memang ada peningkatan permintaan. Kami akan memantau terus. Kemarin Pemkot Bandung sudah lakukan operasi pasar minyak goreng bekerja sama dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia),” kata Elly. (Afr)