banner 970x250

OJK Optimis Kinerja Industri Jasa Keuangan di Jabar Semakin Membaik

Bandung, Brilianews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pada tahun 2022, kinerja industri jasa keuangan di Jawa Barat akan semakin membaik.

Hal ini didorong oleh stabilitas sektor keuangan yang terjaga, kebijakan pengawasan yang solid serta laju perekonomian yang mulai pulih dan bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, kondisi perbankan selama tahun 2021 menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Ini signal positif. “Memang ada ada kehawatiran di awal tahun 2022, dengan munculnya Omicron varian Covid-19. Namun di beberapa negara omicron dianggap sebagai flu biasa.

Menurut Indarto, saat ini stabilitas sistem keuangan di Jawa Barat berada dalam kondisi terjaga. Hal itu tercermin pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh Perbankan Jawa Barat, yang bertumbuh sebesar 8,64% yoy.

Seiring dengan pertumbuhan DPK, penyaluran kredit/pembiayaan juga tumbuh positif sebesar 6,17% yoy.

Baca Juga  Kota Bandung Siapkan 8 Cek Poin di Perbatasan Selama Lebaran

Ditengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut, risiko kredit perbankan di Jawa Barat masih pada level yang manageable dan membaik dari periode sebelumnya.

“Indikatornya adalah Non-Performing Loan (NPL) gross, turun dari 3,90 % di tahun 2020 menjadi 3,51% tahun 2021 , ” ujar Indarto pada acara Media Update yang dirangkai dengan Launching Media Corner dan Jumat Berkah bersama Media, di Gedung Kantor Regional 2 Jawa Barat jalan Ir. H. Juanda 152 kota Bandung, Jum’at (28/1/2022).

Indarto menerangkan dari sisi pasar modal, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat bertumbuh 115% menjadi 1,5 juta atau 21,3% dari total SID Nasional dan menempati posisi pertama diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Adapun transaksi saham per Desember 2021 mencapai Rp441 triliun atau sekitar 9,1% dari transaksi Nasional.

Indarto menuturkan, OJK KR 2 Jawa Barat bersama Pemerintah Daerah di Jawa Barat, Industri Jasa Keuangan dan stakeholder lainnya, terus berupaya meningkatkan akses keuangan masyarakat Jawa Barat yang diyakini akan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Lewat Internet BAIK, Jaga Kesehatan Mental Keluarga di Era Digital

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui implementasi program kerja dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Barat.

“TPAKD Jawa Barat diharapkan dapat berfungsi sebagai akselerator untuk mendorong ketersediaan dan pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan, sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan masyarakat di Jawa Barat,” ujar Indarto.

“Alhamdulillah, peran nyata TPAKD Jawa Barat mulai menunjukkan hasilnya, dengan penghargaan TPAKD Award 2021 sebagai Provinsi Terbaik dalam Implementasi Pembiayaan Melalui Pola Kemitraan,” pungkas Indarto. (Adi/ Afr)