banner 970x250

2021 Investasi Terbesar, Jabar Terima Penghargaan

Jakarta, Brilianews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dari Kementerian Investasi RI, atas capaian realisasi investasi tahun 2021.

Penghargaan diterima Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Suhartoyo Kementerian Investasi/BKPM Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Provinsi Jabar dinobatkan sebagai provinsi dengan capaian investasi terbesar se Indonesia, bersama dengan DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah, dan Maluku Utara.

Sedangkan di kategori 10 kabupaten/kota dengan capaian investasi terbesar di Indonesia adalah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Wagub mengapresiasi Kementerian Investasi yang sudah memberikan penghargaan ini.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain di Jabar agar semakin membuka diri pada investor.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi yang sudah memberikan predikat terbaik tingkat nasional tentang investasi di Jabar,” ungkap Uu.

Baca Juga  Menghormati dan Menghargai Pahlawan adalah Tugas Anak Bangsa.

“Ini diharapkan jadi motivasi bagi pemerintah kabupaten/kota yang lain, untuk memberikan kemudahan dalam berinvestasi, apakah itu pemodalnya dari asing ataupun dari dalam negeri,” tuturnya.

Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Kementerian mencatat realisasi investasi Indonesia di tahun 2021 mencapai Rp901 triliun.

Menurutnya, capaian ini merupakan hasil upaya pemerintah daerah sehingga penghargaan ini diselenggarakan.

“Hasil realisasi investasi bukan hanya hasil kerja Kementerian Investasi, tapi juga kepala daerah. Karena itu menurut saya keberhasilan investasi Rp901 triliun adalah keberhasilan kita semua,” ungkap Menteri Bahlil.

“Presiden Joko Widodo selalu mengatakan investasi adalah pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menyejahterakan rakyat dan memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas negara kita,” sambungnya.

Baca Juga  19 Kecamatan di Kota Bandung Masuk Zona Merah Narkoba

Menteri Bahlil mengatakan bahwa target realisasi investasi tahun 2022 akan meningkat dan harus mencapai Rp1.200 triliun.

Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah terus membantu mencatatkan capaian realisasi investasi ini.

“Saya butuh kerja sama yang baik. Investasi yang ingin kita gaet ke depan yaitu investasi yang berorientasi pada transformasi ekonomi, mendorong hilirisasi, dan menciptakan nilai tambah,” katanya. (Afr/ Adi)