banner 970x250

Connecti:City 2022, Jabar Berkomitmen Dukung Ekonomi Kreatif

Kota Bandung, Brilianews.com – Jawa memberikan kontribusi ekspor ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia.

Ada tiga sub sektor tertinggi ekonomi kreatif di Jawa Barat, yakni industri kerajinan tangan (27,1%), kuliner (26,4%) dan industri fashion (16,7%).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, jumlah perusahaan startup di Jawa Barat juga terbanyak kedua di Indonesia.

Sementara distribusi terbanyak untuk developer dan publisher video game, dari kota Bandung sekitar 50,71% distribusi.

“Bandung juga terpilih sebagai UNESCO Creative City of Design (Kota Desain Kreatif) bersama dengan Singapura, Budapest, Kaunas di Lithuania, Detroit di Amerika Serikat, dan Puebla di Meksiko, ” kata Setiawan ketika membuka webinar Connecti:City 2022, di Gedung Museum Konferensi Asia Afrika jalan Asia Afrika kota Bandung, Senin (14/3/2022).

Kegiatan yang berlangsung dua hari secara hybrid itu, merupakan bagian dari side event Presidensi Indonesia pada U20, sebagai bagian dari agenda G20.

Setiawan menandaskan Jawa Barat berkomitmen mendukung ekonomi kreatif dengan mendirikan Pusat Kreasi dan lembaga ekonomi kreatif yang disebut KREASI (Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi).

“Connecti:City ini merupakan event signature dari Jawa Barat untuk ekonomi kreatif, karena Jawa Barat melihat ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor terpenting dalam pengembangan regional, ” ujarnya.

Baca Juga  Al-Ihsan, RSUD Yang Tak Lagi Kumuh

Menurut Setiawan, di tahun 2022 Connecti:City dikuatkan sebagai Urban 20 (U20) side event selama kepresidenan Indonesia G20, untuk mengakomodasi diskusi tentang Pembangunan Kota Berkelanjutan dalam konteks ekonomi kreatif, kota kreatif, dan pusat kreatif.

Oleh karena itu, tema Connecti:City tahun 2022 “People and the Next Economy – Recovering Together” (masyarakat dan ekonomi masa depan – pulih bersama), berfokus pada bagaimana ekonomi kreatif bisa menjadi solusi pemulihan pasca pandemi, dan potensinya dalam memberi lapangan pekerjaan yang inklusif.

Ia menambahkan Connecti:City 2022 sangat relevan diangkat ke ajang U20, sebab yang bisa bertahan selama pandemi Covid-19 adalah industri kreatif.

Hasil dari webinar ini menurutnya berupa rekomendasi yang akan disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Urban 20 (U20), pertemuan para pemimpin kota dunia yang akan berlangsung di Bali ahir tahun 2022 mendatang.

“Saya berharap event Connecti:City ini bisa menghasilkan rekomendasi kebijakan terkait event kreatif dan kota kreatif yang bisa dipertimbangkan dan diimpelemntasi pemerintah di berbagai level, untuk menciptakan masa depan kita yang inklusif dan berkelanjutan, ” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar melaporkan, penyelenggaraan Connecti:City 2022, menghidupkan kembali semangat Dasasila Bandung (10 poin Deklarasi Bandung 1955) yakni perdamaian, solidaritas dan kebebasan, terutama relevansinya dengan zaman sekarang.

Baca Juga  Pemkot Bandung Kirim Belasan Truk Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Connecti:City 2022 tahun ini bertepatan dengan G20, mengusung tema “People and the Next Economy — Recovering Together.”

Webinar yang digelar secara hybrid, dihadiri 18 pembicara internasional, diantaranya John Newbigin, O.B.E (Ambassador of Creative Industry, Inggris); Patrik Lindvall (President Director IKEA, Swedia); Denise Bax (UCCN, Prancis); dan Dean Tetsushi Sonobe (ADB, Jepang), dan mengundang 14 pembicara dalam negeri yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif di Indonesia seperti Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden RI), dan Wishnutama Kusubandio (Menparekraf RI 2019-2020, Presiden Komisaris Telkomsel).

“Acara ini juga mendapatkan dukungan internasional dari British Council (Inggris) serta kolaborasi dari ICCN (Indonesia Creative Cities Network), Pable (Jawa Timur),” tutur Benny. (Afr/ Adi)