banner 970x250

Ironis, Sudah 12 Tahun Balai Desa Walahar Cirebon Masih Ngontrak

Kab. Cirebon, Brilianews.com – “Sangat ironis,” demikian komentar singkat anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady, ketika dimintai komentarnya soal hasil reses.

“Ternyata masih ada balai desa yang mengontrak di atas lahan milik desa lain, “
ungkap Daddy melalui telefon genggamnya kepada media, Minggu (27/03/2022).

“Bisa jadi, Desa Walahar hanya salah satu di antara sejumlah desa lainnya yang masih belum memiliki balai desa sendiri,” tambah Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Jabar XII (Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu) tersebut.

Menurut Daddy, ada hal yang lebih parah lagi. Desa Walahar sudah mengontrak balai desa itu, sejak dua belas tahun lalu. Artinya, sudah cukup lama desa tersebut tidak memiliki kantor/balai desa sendiri.

Desa Walahar merupakan salah satu desa di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Desa ini, kini dipimpin Kuwu Sujana yang baru dilantik sekitar tiga bulan lalu.

Hingga kini Balai Desa Walahar masih mengontrak di atas tanah lahan Desa Cupang. Desa Cupang merupakan desa induk, karena Desa Walahar merupakan hasil pemekaran.

Baca Juga  Jadwal Pelaksanaan PPDB Kota Bandung, Tahapan dan Waktunya

Oleh karena itu, kuwu dan seluruh masyarakat desa Walahar mengusulkan, agar Pemprov Jabar membantu mewujudkan pembangunan gedung kantor balai desa itu.

Daddy menuturkan, tanah bengkok ada untuk lahan pengganti balai desa, tetapi dana desa tidak mencukupi untuk membangun balai desa yang baru.

“Ini tentu berkaitan dengan rasa nyaman para pengurus desa yang akan melayani masyarakat di tiga blok, yakni Blok Walahar, Krasak, dan Kalimati, ” tandasnya.

Desa Walahar berpenduduk 3.499 jiwa lebih, dengan komposisi laki-laki 1.781 jiwa dan perempuan 1.718 jiwa. Dari jumlah tersebut, masih cukup banyak warganya yang tidak bekerja. Yang bekerja pun cukup banyak yang merupakan buruh harian lepas dan wiraswasta.

Dengan sekitar 500 pelajar/mahasiswa di desa ini, ke depannya desa ini diharapkan menjadi desa yang lebih cepat maju.

Daddy menyatakan Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan tersebut untuk pembangunan Balai Desa, Gedung Serba Guna, perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni).

Desa Walahar juga membutuhkan bantuan perbaikan jalan lingkungan (Blok Penjalin) sepanjang 2 km dengan lebar 5 m. Jalan ini sering dipakai untuk mengangkut barang galian dari Gunung Cupang.

Baca Juga  Walikota Bandung Ajak Masyarakat Manfaatkan Transportasi Publik

Kendaraan pengangkut hasil galian itu rata-rata overload. Masyarakat minta dilakukan penutupan supaya kendaraan yang overload itu tidak melewati jalan desa.

Hingga kini sudah banyak jendela rumah yang retak, bahkan dinding tembok dan jendela SMPN 2 Gempol banyak yang retak akibat hal itu.

Selain itu, Desa Walahar juga membutuhkan bentuan pengadaan tempat penampung sampah per blok. Belum lagi pembangunan mesjid desa yang sudah 2 tahun mangkrak.

“Semoga semua pihak terkait mau mendengar hal ini. Mereka juga warga Jawa Barat yang saya yakin ingin ikut maju bersama seperti warga Jabar di tempat lain,” pungkas politisi senior partai Gerindra tersebut. (Ida)