banner 970x250

Jelang Ramadan, Diskar PB Kota Bandung Siaga Tanggap Bencana

Kota Bandung, Brilianews.com – Saat Ramadan risiko kebakaran muncul lebih tinggi. Hal itu acap terjadi karena kelalaian saat memasak menjelang sahur.

Maka dari itu, Plt Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengimbau warga lebih hati-hati dan teliti saat beraktivitas di dapur.

“Saat puasa Ramadan, jam mengelola masak pun akan ada perubahan. Untuk mengantisipasi hal itu, warga dihimbau lebih waspada lagi terkait perangkat masaknya,” ucap Gun Gun di sela-sela Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanggulangan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, Selasa (29/3/2022).

Gun Gun mengingatkan agar warga memastikan kompor dalam keadaan aman jika akan melaksanakan tarawih dan sahur.

“Pastikan Gas Elpiji tidak nyala, lebih bagus selalu cek selang dan regulator gas agar tidak ada kebocoran,” imbaunya.

Baca Juga  UMP Jawa Barat 2022 Naik 1,72 Persen Jadi Rp1.841.487,31

Di luar itu, Diskar PB berterima kasih atas koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak saat menghadapi tanggap kebencanaan.

Gun Gun menjelaskan, koordinasi upaya penyelamatan dan pemadaman tidak hanya menjadi tugas utama Diskar PB saja tetapi semua pihak turut berperan aktif agar Kota Bandung selalu aman.

“Diskar PB selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan aparat Kewilayahan, Camat, Lurah, dan seluruh jajarannya ataupun OPD yang berkaitan dengan kita,” katanya.

Sampai saat ini, Diskar PB memiliki time respon yang menjadi parameter ukuran paling lama untuk ada di lokasi, kurang lebih dalam waktu 15 menit harus sudah di lokasi kejadian.

Baca Juga  ASN Gedung Sate Positif COVID-19, Bertambah Jadi 40 Orang

Kota Bandung memiliki UPT sekitar wilayah, sehingga bila terjadi kebakaran dan apinya tidak terlalu besar, bisa selesai oleh satu UPT.

Jika tidak berhasil dengan satu UPT, Diskar PB memiliki markas komando untuk memperkuat pasukan yang ada di UPT, baik sarana air, maupun personil. (SRI)