banner 970x250

Bandung Akan Jadi Kota Musisi

Kota Bandung, Brilianews.com – Kota Bandung selama ini melahirkan musisi-musisi besar di Indonesia.

Kota ini juga banyak menciptakan inovasi dan kreator-kreator hebat, yang dapat menghibur para pendengar musik.

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng para pelaku musik kreatif yang tergabung dalam Yayasan Bandung Musik Abadi (BMA), bertekad menjadikan Kota Bandung sebagai “Kota Musisi”.

Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menjelaskan, kota Bandung merupakan kota yang kreatif dalam berbagai hal, terutama bidang musik namun masih kalah dengan kota lain.

“Maka dari itu harus kita dukung penuh agar musisi di Kota Bandung menjadi industri musik,” ucap Yana saat mendatangi Bandung Music Award di Bandoengsche Melk Centrale (BMC), Kamis (7/4/2022).

Baca Juga  Peringati Hari Ibu, 100 Ibu-ibu Bersepeda Keliling Kota Bandung

Yana mengatakan, Pemkot Bandung bersama BMA akan berkolaborasi menggelar acara penghargaan bagi para musisi.

“Nantinya yang diapresiasi dalam Bandung Music Award ini bukan orang yang sudah populer, justru kita akan memberikan award kepada musisi pendatang baru,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bandung Musik Award, Dudi Sunardi yang akrab dipanggil kang Nay menjelaskan, yayasan yang dipimpinnya berdiri karena para musisi menilai ekosistem industri musik di Kota Bandung.

Dudi menerangkan, pendiri yayasan ingin mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, terkait perkembangan musik di Kota Bandung.

“Semangat serta dukungan dari para musisi dan masyarakat secara luas sangat diperlukan, untuk menegakkan kembali Bandung Raya sebagai pusat perkembangan musik,” katanya.

Baca Juga  Penjabat Gubernur Bey Machmudin Meninjau Lokasi Terdampak Gempa di Garut

Salah satu kegiatan awal yang akan dilakukan oleh Yayasan BMA adalah perhelatan Bandung Musik Award yaitu sebuah acara apresiasi dari Bandung Raya terhadap pelaku industri musik.

“Rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2022. Acara itu digelar sebagai pemantik pertunjukan berskala besar di Bandung setelah pandemi Covid-19,” tutur kang Nay. (SRI)