banner 970x250

UPI Peringkat ke-4 Peserta Terbanyak Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Kota Bandung, Brilianews.com – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meraih prestasi sebagai peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 2, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi  (Kemendikbudristek).

Program magang bersertifikat ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk magang, guna meningkatkan pengalaman dan kompetensi kerja mahasiswa di dunia industri dan profesi nyata agar memiliki kesiapan dalam bekerja.

Kepala Badan 
Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir UPI, Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd, menjelaskan, jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB sebanyak 787 mahasiswa dari 2.048 mahasiswa yang melamar.

“Terdapat peningkatan yang signifikan dari sisi jumlah peserta dan pelamar pada tahun 2022, jika dibandingkan pada Tahun 2021,” ujar Yusi Riksa, Jum’at (15/4/2022).

Menurut Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd, pada tahun 2021 tercatat 296 mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut, terdiri dari 166 mahasiswa untuk program magang dan 130 mahasiswa untuk studi atau proyek independen.

Selain mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta yang lolos seleksi dan jumlah mahasiswa yang melamar, UPI juga menempati peringkat ke-4 sebagai peserta dan pelamar terbanyak pada program MSIB Batch ke-2 ini.

Baca Juga  Pemkot Bandung Sambut Baik RS Swasta Edelweiss, Segera Layani Pasien BPJS

Merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022, Secara keseluruhan, total mahasiswa di Indonesia yang melamar program MSIB sebanyak 100,116 mahasiswa dengan rincian 55,661 mahasiswa pada program magang, 29.638 mahasiswa pada program magang dan studi independen, serta 14.817 mahasiswa pada program studi independen.

“Mahasiswa UPI berhasil lolos seleksi dan mengikuti berbagai tahapan program MSIB batch ke-2, yang dilakukan secara transparan dalam rangka menjamin kebermanfaat yang maksimal pada mahasiswa peserta magang oleh Kemendikbudristek,” ucapnya.

Secara umum, tahapan program MISB diawali dengan pendaftaran mitra penyelenggarakan program MSIB, dilanjutkan penerimaan mahasiswa dan penunjukan mentir, dilakukan penerimaan DPL dan Koordimasi PT, kemudian national on boarding, pelaporan dan evaluasi program, internship fair dan pelaksanaan galamitra.

Program MISB ini, juga melibatkan mitra organisasi baik perusahaan swasta maupun pemerintah melalui BUMN serta kementerian.

Merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022, minat organisasi dalam program MSIB, sangat meningkat. Tercatat organisasi mitra yang terlibat pada progam MSIB Batch ke-2 sebanyak 158 organisasi, dengan total 318 proposal.

Terdapat 25 mitra yang berasal dari Kementerian, Pemerintah Daerah, atau BUMN, dengan kuota serapan sebanyak 3.707 mahasiswa.

Baca Juga  Bangun Gedung Pasca Sarjana, FPEB dan FPSD UPI, Dirjen Diktiristek Minta Biaya Kuliah Tidak Naik

Program MSIB Batch 2, dimulai sejak 1 Februari 2022. Kegiatan pertemuan antara pihak UPI, mahasiswa dosen dengan mitra berjalan sesuai jadwal mitra.

Pada MSIB Tahun 2022 masing-masing mitra melakukan pertemuan dengan peserta yang lolos seleksi, untuk memudahkan komunikasi.

Yusi menambahkan UPI berupaya membangun kolaborasi dan komunikasi yang intensif antara program studi, fakultas, universitas, mahasiswa, tim pelaksana pada setiap tahapan kegiatan MSIB Batch 2.

“Melalui program MISB ini, UPI berharap mahasiswa mendapatkan manfaat dalam pengakuan magang untuk 1-2 semester diluar perkuliahan setara 20 SKS perkuliahan, serta mendapatkan pengalaman yang cukup bagi mahasiswa untuk melakukan pembelajaran langsung di tempat kerja, sehingga lebih memahami dalam memasuki dunia kerja dan karirnya, ” pungkasnya. (Ida)