banner 970x250

3.709 Unit Bus Pemberangkatan dari Terminal Utama se Jabar, Disiapkan Untuk Angkutan Lebaran 2022

Kota Bandung, Brilianews.com – Pada masa libur lebaran, Jawa Barat tidak hanya menjadi daerah tujuan tapi juga jadi daerah lintasan dari berbagai daerah tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Diperkirakan, pada lebaran tahun 2022 ini sekitar 14,7 juta orang yang datang ke Jawa Barat dan 9,2 juta orang keluar Jawa Barat. “Jadi, selama lebaran 2022, penduduk Jawa Barat bertambah sekitar 5,5 juta orang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate kota Bandung, Selasa (26/4/2022).

Menurut Koswara, mobilitas pemudik sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi roda 4 dan roda 2, sisanya menggunakan angkutan umum.

Untuk angkutan umum dijelaskannya tersedia 3.709 armada bus dengan kapasitas 166.505 tempat duduk, pemberangkatan dari terminal utama se Jawa Barat.

Armada tersebut melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).

Baca Juga  Cycling De Jabar 2022, Ridwan Kamil Lepas 100 Pesepeda

“Sejak sebulan lalu petugas kami telah melakukan pengecekan bus di terminal, agar armada yang dioperasikan dalam kondisi laik jalan, ” ujarnya.

Sementara angkutan kereta api dari Jawa Barat terdapat 20 rute, dengan kapasitas 738.000 tempat duduk per hari.

Sedangkan angkutan udara 81 penerbangan berkapasitas 11.272 tempat duduk serta Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cirata, Saguling dan Majingklak, sebanyak 1.362 unit.

Terkait tarif angkutan umum, dijelaskannya untuk klas ekonomi menerapkan batas atas dan batas bawah, sedangkan Patas diserahkan kepada pasar.

“Kami hanya mengawasi penerapan tarif klas ekonomi. Bila ada yang melanggar, perusahaan bis akan dikenakan sangsi, ” ujar dia.

Terkait kesiapan prasarana jalan menghadapi masa arus mudik dan balik lebaran, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan sebagian besar layak digunakan.

Jalur utama Pantai Utara, Pantai Selatan dan jalur tengah Jawa Barat non tol, berpotensi digunakan sebagai jalur mudik dan balik lebaran.

Baca Juga  Menpora Apresiasi Tingginya Antusiasme Peserta FORNAS VII/2023 Jabar

“Dari tiga jalur utama tersebut, 20 ruas jalan arteri sebagai jalur alternatif. Kondisi kemantapannya diatas 82 persen. Artinya, layak digunakan, ” ucapnya.

Selain itu, kata Bambang ruas jalan yang berpotensi untuk wisata juga dipastikan layak digunakan.
Ia menyebut, di Jabar terdapat 5 spot wisata potensial antara lain Bandung Utara, Bandung Selatan, Jabar Selatan dan Puncak .

“Kita persiapkan 14 ruas jalan ke obyek-obyek wisata tersebut. Dipastikan layak digunakan dan tidak berpotensi menimbulkan kemacetan, ” pungkasnya. (Afr)