banner 970x250

Libur Lebaran, Uu Ruzhanul Pantau Pantai Pangandaran

Kab. Pangandaran, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau Pantai Pangandaran, yang menjadi destinasi wisata saat musim libur Lebaran tahun ini.

Fokus pantauan adalah kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan.

Wagub mengungkapkan peninjauan ini dilakukan, sebagai bentuk monitoring dan evaluasi dalam menjadikan Pangandaran sebagai salah satu lokasi wisata berskala internasional.

Menurutnya, momentum liburan Lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan mencapai 100.000 orang per harinya.

“Pangandaran dijadikan skala prioritas karena Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin Pangandaran ini menjadi wisata internasional. Oleh karena itu kami perlu menyediakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memang harus disediakan,” ujar Uu.

“Maka salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah di saat banyak orang seperti saat ini,” sebutnya.

Baca Juga  Tanggulangi Bencana Alam, Pemda dan BPBD Harus Siapkan Anggaran

Dari hasil pemantauan tersebut, Wagub Uu mencatat tiga hal utama yang akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti, yakni masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan, dan akses jalan pulang para wisatawan masih terhambat.

Ia memaparkan, kesadaran masyarakat akan parkir dengan benar masih minim, sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan dan membuat kemacetan.

Pemda Kabupaten Pangandaran, sudah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk wisatawan pulang di libur Lebaran tahun ini, guna mengurangi kemacetan di jalur utama.

“Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu kan merepotkan warga. Oleh karena itu, hal ini juga menjadi bahan evaluasi kami yang akan dilaporkan kepada Pak Gubernur,” ungkap Uu.

“Kemudian juga yang menjadi permasalahan kita adalah akses jalan pulang. Kalau berangkat lancar, tetapi di saat ada yang sudah mulai pulang dari Pangandaran, selalu macet di perjalanan. Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam. Oleh karena itu dipikirkan juga jalur alternatif untuk pulang, ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab, tinggal mengeksekusi,” paparnya.

Baca Juga  Seluruh Elemen Deklarasi Jabar Anteng

Terkait penerapan prokes, Wagub Uu mengakui bahwa wisatawan lebih longgar prokes dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga prokes, meskipun sedang berada di lokasi wisata. (Afr/ Adi)