banner 970x250

Ridwan Kamil Dorong Pelaku UMKM Jawa Barat Hemat Karbon

Kota Bandung, Brilianews.com – Karya Kreatif Jabar  (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 hari ini resmi digelar di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022).

Dalam KKJ dan PKJB keempat yang digagas Bank Indonesia Perwakilan Jabar dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar ini, menampilkan produk premium dari 87 UMKM kreatif mulai kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif.

KKJ dan PKJB tahun ini mengusung tema “Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif Untuk Percepatan Ekonomi Berkelanjutan”.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, ekonomi hijau seringkali disalahartikan oleh masyarakat yang kerap menganggap ekonomi hijau sebagai aktivitas daur ulang.

Padahal, definisi hijau adalah aktivitas manusia yang rendah karbon.

“Tema tahun ini mengusung ekonomi hijau. Saya ingin mengingatkan karena kata hijau ini seringkali tidak dipahami, disangkanya hanya mendaur ulang,” katanya.

Menurut Gubernur saat ini gaya hidup masyarakat terbilang boros karbon, karena masih mengandalkan bahan bakar bensin yang didapat dengan cara mengeruk perut bumi.

Volume karbon berlebih mengakibatkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Hal ini membuat cuaca tak menentu dan sulit diprediksi, sehingga mengancam ketahanan pangan.

Baca Juga  Sosialisasi Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren

“Karbon berlebih membuat cuaca menjadi tak menentu, maka panen susah diprediksi dan bisa mengancam ketahanan pangan. Potensi tsunami juga menjadi tinggi,” jelasnya.

Gaya hidup hemat atau rendah karbon harus selalu diterapkan oleh para pelaku UMKM.

Ia menuturkan, gaya hidup hemat karbon ini bisa dimulai dengan memilih bahan baku lokal.

“Kalau bisa upayakan bahan baku lokal daripada beli impor. Itu sudah menghemat karbon,” ucapnya.

Penjualan produk pun supaya dimaksimalkan terlebih dulu untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon.

“Jadi untuk ekonomi hijau, mari maksimalkan kekuatan lokal, resources-nya lokal, jualan di level lokal, dan kalau bisa energinya juga energi hijau, yaitu memanfaatkan panas bumi, energi matahari, air, angin, dan sebagainya,” ungkapnya.

Adapun tujuan digelar KKJ dan PKJB 2022 untuk mendorong perluasan akses pasar UMKM, mendorong transisi UMKM menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta mendorong UMKM menerapkan ekonomi syariah.

Baca Juga  Diikuti 103 Peserta, PKJB 2023 Momentum Kebangkitan Pelaku Kriya Jawa Barat

Akses keuangan UMKM juga dibuka seluas-luasnya melalui business matching bersama perbankan, serta digitalisasi UMKM.

“Mudah-mudahan semangat inilah yang mewarnai kebanggaan Jabar,” ujar dia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno dalam sambutan virtualnya berharap, semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM yang mendukung pariwisata di Jabar.

“Selamat atas diselenggarakannya Karya Kreatif Jabar dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2022, semoga semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM dapat mendukung sektor pariwisata,” tuturnya.

Sandiaga optimistis gelaran tersebut mendukung kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Apresiasi juga turut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Afr/ Adi)