banner 970x250

Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 di Jabar Secara Umum Berjalan Sukses

Kota Bandung, Brilianews.com – Selama masa penyelenggaraan angkutan lebaran 2022, arus lalulintas di jalur utama angkutan lebaran dan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata favorit meningkat signifikan. Sementara layanan kesehatan di pos-pos kesehatan, jauh lebih siap dibanding lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu mengemuka pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan topik “Evaluasi Penyelenggaraan Mudik dan Balik Idul Fitri 1443 H/2022 M di Jabar” secara hybrid di gedung Sate kota Bandung, Selasa (24/5/2022).

Kepala Bidang Lalulintas Jalan Dinas Perhubungan Jawa Barat Agus Pribadi mengungkapkan, secara umum pelaksanaan angkutan lebaran 2022 berjalan sukses meski masih terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan namun dapat segera diurai.

Penumpang angkutan umum pun, semua terangkut oleh bus yang tersedia di terminal, tidak ada calon penumpang yang terlantar.

Menurutnya, kemacetan pada ruas jalan tertentu terjadi karena pergerakan masyarakat yang tiba-tiba dan serentak pada waktu tertentu, sementara sarana/ prasarana transportasi yang ada untuk pergerakan harian.

Ia mencontohkan kemacetan yang terjadi tujuan Garut, Tasikmalaya dan Ciamis, disebabkan lonjakan volume kendaraan yang sangat tinggi. Volume kendaraan yang mengarah ke Garut, Tasikmalaya dan Ciamis pada lebaran 2022 meningkat 23% dibanding tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

“Volume kendaraan roda dua turun, namun disisi lain jumlah roda empat keatas meningkat. Dimensi kendaraan bertambah besar, sedangkan kapasitas jalan tetap, “
ujarnya.

Agus Pribadi menuturkan, pergerakan masyarakat tidak hanya yang mudik lebaran tapi juga banyak yang berwisata. Untuk mengatasi kemacetan di jalur-jalur menuju obyek wisata, pihaknya kata Agus akan berkolaborasi dengan pengelola wisata dalam menata antisipasi sirkulasi arus lalulintas terutama di kawasan Pangandaran dan obyek wisata lainnya termasuk Pelabuhan Ratu, Puncak, Lembang dan Ciwidey.

Baca Juga  PT KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 88 Daerah Pemantauan Khusus Masa Angkutan Lebaran tahun 2024

“Ini program kerja kami, akan kita siapkan khususnya untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023. Pada libur Natal dan Tahun Baru, orang kebanyakan ke destinasi wisata, ” ucap Agus.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, arus kunjungan wisatawan selama libur lebaran 2022 rata-rata mencapai 84,70% hingga 175% dari kapasitas pengunjung. Pantai Pangandaran dan Kebun Raya Bogor, masih menjadi destinasi favorit.

“Kalau kita lihat dari sisi kunjungan ke destinasi wisata favorit, ini bisa mencapai 175%. Contoh Pantai Pangandaran, lalu Kebun Raya Bogor. Memang ini yang menjadi area-area favorit untuk tingkat kunjungan wisatawan lokal, ” ungkap Benny secara virtual.

Sementara arus kunjungan wisatawan ke destinasi wisata lainnya seperti Taman Safari, sudah ada aturannya 100% tidak boleh ditambah. Karena memang itu ketentuan yang mesti dilakukan. Dan semua mengikuti aturan PPKM berdasarkan zonasi yang ada.

“Yang menjadi kesulitan kami adalah ketika mengendalikan wisatawan yang hadir di area-area Jabar Selatan. Ini padatnya luar biasa, untuk Pantai Santolo, Pantai Sayangheulang, destinasi-destinasi wisata favorit untuk wisatawan lokal. Ini yang agak sulit dikendalikan, ” ujarnya.

Idealnya, kata Benny kunjungan wisatawan yang cukup besar ini memberikan dampak positif bagi warga sekitar terutama pelaku UMKM. Ironisnya ketika saya tanya kepada pemilik-pemilik warung UMKM.

“Sebenarnya pak di liburan panjang lebaran dan di liburan biasa itu sama-sama saja pendapatan kami, ” ujar pedagang.

Setelah diselidiki ternyata kunjungan wisatawan yang begitu besar, menggunakan mobil pickup, bus dan lain sebagainya ini rata-rata mereka botram (makan bersama dengan membawa makanan sendiri). Dampak yang terjadi dari wisatawan lokal yang botram ini adalah sampah menumpuk dimana-mana. Jadi tampak sekali pantai yang indah ini menjadi kumuh.

Baca Juga  Raih Kontrak Tahun 2022 & 2023 dari UNICEF, Bio Farma Siap Ekspor Vaksin Polio ke Berbagai Negara

“Ini yang menjadi PR besar, bagaimana caranya agar wisatawan yang hadir di destinasi wisata tersebut tidak membawa makanan sendiri, tetapi bisa membeli di tempat wisata tersebut, dengan catatan bahwa pemilik warung tidak boleh menaikkan harga seenaknya, ” tegas Benny.

Terkait pelayanan kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Raden Vini Adiani Dewi mengungkapkan jauh lebih siap.

Menurutnya, banyak fasilitas dari OPD lain yang menjunjung pelayanan kesehatan pada beberapa titik, yang disiapkan selama masa angkutan lebaran.

“Kami lintas OPD sering berkomunikasi dan berkoordinasi dalam rapat-rapat dengan Dishub, dengan Satpol PP, dengan Disparbud, Diskominfo, ” paparnya.

Pada masa penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022, Dinas Kesehatan Jawa Barat menyiapkan 305 titik pos kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan berupa pemberian obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi.

“Dan alhamdullilah masyarakat antusias. Para pemudik banyak yang melakukan vaksinasi, ada yang vaksin ke satu, ada vaksin ke dua, ada yang booster, juga ada pemeriksaan antigen. Kami tetap menyediakan, walaupun itu bukan lagi menjadi kewajiban untuk dimasa lebaran sekarang, ” pungkasnya. (Afr/ Adi)