banner 970x250

Dampingi Pencarian Putra Sulungnya di Swiss, Ridwan Kamil Cuti Seminggu

Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini masih berada di Swiss mendampingi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulungnya yang hilang terbawa arus Sungai Aare Swiss pada Kamis (26/5) lalu.

Seharusnya, hari ini Senin (30/5) Ridwan Kamil sudah kembali bertugas setelah melakukan perjalanan dinas bersama delegasi Pemprov Jabar ke negara-negara Eropa dari tanggal 21-27 Mei 2022.

Namun karena karena adanya musibah, Pemprov Jabar mengambil inisiatif mengajukan perpanjangan ijin Gubernur ke luar negeri kepada Menteri Dalam Negeri dari tanggal 29 Mei sampai 4 Juni 2022.

“Alhamdullilah tanggal 28 Mei, Menteri Dalam Negeri memberikan surat ijin terkait dengan ijin keluar negeri dengan alasan penting,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja
pada jumpa pers di Gedung Sate kota Bandung, Senin (30/5/2022).

Setiawan menyebutkan, Gubernur Ridwan Kamil sudah berada di luar negeri sejak 21 Mei dalam rangka perjalanan dinas ke luar negeri.

“Bapak Gubernur memang ada acara perjalanan dinas ke luar negeri mulai 21 sampai 23 Mei. Posisinya adalah di Italia. Lalu 24 sampai 26 Mei posisinya berada di Inggris. Lalu 27 sampai 28 Mei di Swiss,” tuturnya.

Di Italia kata Setiawan, Gubernur mengikuti room round table meeting, membicarakan energi terbarukan atau pembaharuan energi, di mana hal ini sudah menjadi isu internasional.

“Kedua di Inggris yang menjadi topik di sana adalah capacity building. Ini pengembangan sumber daya manusia yang salah satunya ingin menjadikan Jabar unggul dalam pengembangan sumber daya manusia. Terakhir di Swiss, berencana untuk (membicarakan) waste management,” ucap Setiawan.

Baca Juga  DPRD Jabar: Penyusunan APBD Jabar Harus Transparan

Selama kurun waktu tersebut menurut Setiawan, ijin perjalan luar negeri telah keluar dan kemudian karena adanya musibah, maka pemerintah Prov Jabar mengambil inisiatif mengajukan kepada Menteri Dalam Negeri perpanjangan ijin ke luar negeri dari tanggal 29 Mei sampai 4 Juni 2022.

Setiawan menjelaskan, dalam surat Menteri Dalam Negeri disebutkan, yang pertama bahwa pemerintahan di Jabar harus terus berjalan.

“Kedua, yang menjadi pimpinan selama bapak Gubernur ijin ke luar negeri dari 29 Mei sampai 4 Juni 2022 adalah Wakil Gubernur dengan selalu berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubernur, ” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan keluarga Gubernur Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengatakan Gubernur Ridwan Kamil sempat menanyakan perihal tugasnya sebagai Gubernur manakala dirinya masih berada di Swiss.

“Jadi kurang lebih dua hari lalu, saya ditelepon Kang Emil, dan menanyakan karena berdasarkan yang dia ketahui, keberadaannya di luar negeri adalah dinas di luar negeri dan hari Senin harus sudah berdinas di Kota Bandung sebagai Gubernur,” tutur Elpi.

“Beliau menanyakan apakah ada situasi yang memungkinkan agar bisa fokus terkait keluarga dan memastikan tidak ada hal-hal yang sifatnya strategis dan administratif yang tidak terpenuhi. Beliau meminta kami untuk menghubungi Pak Wagub dan Pak Sekda,” ujar Elpi melanjutkan.

Elpi menambahkan, ternyata sebelum kami menghubungi, pemerintah provinsi telah berinisiatif dan mengusulkan izin kepada Mendagri.

Baca Juga  Hari Peduli Autisme Sedunia, Atalia: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berkarya

“Kami ucapkan terima kasih atas inisiatif dari Pemda Provinsi. Kang Emil merasa yakin bahwa sistem pemerintahan di Jabar tetap berjalan, tetap bisa melayani masyarakat secara optimal dengan berbagai macam situasi yang terjadi,” katanya.

Elpi juga mengapresiasi perhatian dari Presiden, KBRI, pemerintahan Provinsi Jabar dan juga masyarakat.

“Dari pihak keluarga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah memberikan atensi, berkomunikasi langsung dengan Kang Emil,” ujarnya.

Elpi menambahkan, ia sekeluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar dan jajaran KBRI di Swiss, juga kepada warga yang sampai sekarang masih menyampaikan rasa simpati, do’a dan dukungannya

Terkait perkembangan pencarian, Elpi menjelaskan, progress hari ini dilakukan pencarian menggunakan boat. Rutenya dilakukan secara zig-zag. Satu boat diisi oleh tiga orang. Satu pengendali boat, dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman.

Selain boat kami juga mendapatkan foto,video, dan laporan ada beberapa diver/penyelam yang sudah turun melakukan pencarian di bawah permukaan air. Ada juga drone yang terbang rendah.

“Namun dari sisi hasil masih sama seperti kemarin,” tutupnya. (Adi/ Afr)