banner 970x250

Gubernur Ridwan Kamil Minta Desain Kendaraan Listrik Disesuaikan Kebutuhan Pasar

Gubernur Ridwan Kamil Minta Desain Kendaraan Listrik Disesuaikan Kebutuhan Pasar
Gubernur Ridwan Kamil Minta Desain Kendaraan Listrik Disesuaikan Kebutuhan Pasar

Kab. Bogor, Brilianews.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perguruan tinggi dan perusahaan berkolaborasi membuat desain kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.

“Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang,” ujarnya saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).

Menurut Ridwan Kamil, selera setiap manusia itu berbeda sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga  Bey Machmudin Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Kereta Api di Kabupaten Bandung

Ridwan Kamil sendiri berharap, nanti masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan sehingga promosinya bisa lebih mudah.

“Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika,” ucapnya.

Hal ini sejalan dengan Pemda Provinsi Jabar telah mengeluarkan peraturan yang mengamanatkan, bahwa dalam 10 tahun dari sekarang populasi kendaraan di Jabar harus menggunakan energi listrik.

“Poinnya apa, berarti marketnya sangat besar tetapi masyarakat adalah raja. Jadi harus terus mereview diri, kekurangan-kekurangan itu untuk disempurnakan,” tuturnya.

Ridwan Kamil mengapresiasi langkah strategis PT Wika Infrastruktur Manufaktur dengan memproduksi motor listrik dengan brand Gesits. Dalam desain produksinya, Gubernur usul melibatkan berbagai seniman seperti di kawasan Bandung, agar ada keterikatan dengan masyarakat.

Baca Juga  Mulai 12 Juli Batas Maksimal Penarikan Tunai Melalui ATM Naik Jadi Rp20 Juta

“Tadi juga ada rencana lomba desain. Dukungan dan kolaborasi dengan seniman Bandung adalah contoh engagement yang baik bagaimana masyarakat terlibat,” tutupnya. (Adi)