banner 970x250

Pegawai Ritel dan Mal di Kota Bandung Sudah Divaksin COVID-19, Aktivitas Ekonomi Menuju Normal

Pegawai Ritel dan Mal di Kota Bandung Sudah Divaksin, Aktivitas Ekonomi Menuju Normal
Pegawai Ritel dan Mal di Kota Bandung Sudah Divaksin, Aktivitas Ekonomi Menuju Normal

Bandung, Brilianews.com – Dari sekitar 25.000 pegawai ritel di Kota Bandung baik perkulakan maupun supermarket, mini market dan departemen store, sudah divaksin kecuali penyintas dan yang komorbid.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan dengan telah divaksinasi, ia optimis aktivitas ekonomi di Kota Bandung bisa segera normal dengan adaptasi baru.

Menurutnya, semakin banyak warga masyarakat Kota Bandung yang divaksin khususnya karyawan ritel dan pusat perbelanjaan, pandemi covid-19 bisa segera selesai.

“Insyaallah bisa kembali melakukan aktivitas ekonomi dan sosial serta beberapa hal hampir normal. Tapi dengan adaptasi kebiasaan baru salah satunya dengan bermasker, cuci tangan dan pola hidup bersih,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 4.200 karyawan Yogya Group di Gedung Manunggal Tri Daya Cakti Pussenkav Jalan Gatot Subroto, Selasa (24/2021).

Vaksinasi yang terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan Yogya Group ini dilaksanakan selama empat hari, Senin-Kamis (23-26 Agustus 2021).

Baca Juga  Ekonomi Jabar pada Triwulan II Tahun 2024 Tumbuh 4,95 Persen

Wakil wali kota berpesan, meski sudah mendapatkan vaksin lengkap, disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berperilaku hidup bersih. “Jadi setelah divaksin, prokes tetap harus dijaga. Karena nanti jika pandemi telah selesai, mungkin covid-19 ini menjadi endemi. Yaitu suatu jenis penyakit yang selalu ada seperti flu, namun daya tahan tubuh harus dijaga dan menghindari kita menularkan atau tertular,” tuturnya.

“Sekali lagi tentunya kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, jangan kita euforia juga. Contohnya Amerika, vaksinasi mereka sudah lebih dari 90 persen tapi mereka euforia dan abai prokes, sehingga saat ini mengalami penambahan kasus sebanyak 140.000 per hari,” imbuhnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah memastikan, pegawai ritel di Kota Bandung ada 25.000 dan Yogya Group ini adalah perusahaan ritel terakhir yang menyelenggarakan vaksin bagi karyawan,” ungkap Elly.

Baca Juga  Masyarakat dan Ratusan Pelajar Iringi Jenazah Eril Menuju Permakaman Keluarga

“Jadi untuk di Kota Bandung, karyawan ritel, toko swalayan maupun di 23 pusat perbelanjaan semua karyawannya sudah divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu, Chief Public Relations Yogya Group, Anton mengatakan, selain vaksin bagi karyawan, Yogya Group juga membuka kesempatan vaksinasi bagi warga sekitar.

Untuk sasaran warga sekitar, pihaknya berkoordinasi dengan aparat Kewilayahan yaitu Kecamatan Lengkong dan PKM Cijagra Lama.

“Kecamatan yang mendata, ada 7 kelurahan di kumpulkan oleh kecamatan baru datanya disampaikan kepada kami, sekitar 300 warga yang ikut. Jadi total keseluruhan 4.500 orang,” katanya. (Afr).