banner 970x250

Peternak Tagih Janji Pemerintah Untuk Kompensasi Ternak Mati Akibat PMK

Bandung, Brilianews.com – Para Peternak sapi yang tergabung dalam Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), mulai mempertanyakan janji pemerintah yang akan memberikan kompensasi, untuk hewan ternaknya yang dipotong paksa atau mati bangkar akibat terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ketua KPSBU Dedi Setiadi mengemukakan, pemerintah akan memberikan kompensasi Rp10 juta per ekor sapi yang mati atau dipotong paksa akibat terpapar penyakit infeksi tersebut.

“Kami sudah mengirimkan data peternak dam jumlah sapi yang mati bangkar atau dipotong paksa karena PMK, ” katanya, pekan ini.

Dedi mengatakan data sapi yang mati bangkar dan dipotong paksa telah dikirim ke Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKNAS).

“Data dikumpulkan secara serentak, bersama dengan dinas-dinas peternakan di Jawa Barat,” ujarnya.

Namun hingga kini belum ada informasi dari pemerintah pusat, terkait waktu pencairan kompensasi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau penjual hewan ternak, agar kondisi hewan yang akan dijualnya dipastikan sehat. (Afr)