banner 970x250

Sapi Terpapar PMK Diusulkan Jadi Buffer Stock Daging Pemerintah

Bandung, Brilianews.com – Wakil Komisi Tetap Bidang Peternakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yudi Guntara Noor, mengusulkan agar sapi yang terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dijadikan sebagai buffer stock daging pemerintah.

Dia mengatakan perlunya penugasan oleh Badan Pangan Nasional, kepada Bulog bekerjasama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang memiliki infrastruktur penanganan pemotongan ternak bersyarat PMK.

“Bentuk penugasan diberikan, untuk mengurangi beban risiko ekonomi peternak yang terdampak PMK,” kata Yudi di Jakarta belum lama ini.

Yudi menyampaikan saat ini Bulog masih mengimport daging kerbau dari negara lain yang belum terbebas PMK, yaitu dari India sekitar 80 ribu hingga 100 ribu ton per tahun.

Baca Juga  Suplai Air PDAM Tirtawening Berkurang, Pelanggan Diminta Berhemat

Kendati demikian Bulog memastikan daging impornya bebas dari PMK, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Yudi mengatakan beberapa RPH di Indonesia mampu melakukan hedging penghilangan glandula atau kelenjar, memiliki kapasitas pemotongan 300 ekor per hari dan kapasitas pendingin yang cukup mampu menyimpan daging.

“Jika ini dilakukan oleh Bulog, ini akan menjadi gerakan untuk contingency plan,” ujarnya.

Legislator ini Sampaikan Kiat Memberantas PMK Pada Ternak

Baca Juga  HUT ke-5 Imunicare, Bio Farma Buka Layanan Imunicare di RSU Pindad

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan obat untuk ternak dalam upaya menanggulangi wabah PMK.

“Selain membagikan obat, Pemprov Jabar juga menerapkan strategi penanggulangan dengan membentuk gugus tugas seperti saat menghadapi pandemi Covid-19,” katanya. (Afr)