banner 970x250

Kolaborasi Pusat, Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor, Bangun Fasilitas Kesehatan RSUD Kota Bogor

Kota Bogor, BriliaNews.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, menghadiri peresmian Gedung Blok I dan IV RSUD Kota Bogor, Kamis (19/1/2023).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pembangunan gedung tersebut hasil kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kota Bogor.

“Ini bentuk kerja sama membangun fasilitas kesehatan yang secara nasional masih kurang, baik dari sisi kapasitas, alat, ruangannya maupun dokter-dokternya,” kata Budi.

Ada banyak fasilitas di Gedung Blok I dan IV RSUD Kota Bogor. Gedung Blok I memiliki berbagai fasilitas seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik. Sedangkan Gedung Blok IV untuk pelayanan radiologi.

Baca Juga  Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jabar Tandatangani Komitmen Berantas Hoaks dan Judi Online

Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurutnya, pembangunan fasilitas kesehatan RSUD kota Bogor, menjadi bukti kerja sama Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi Jabar, dan Pemda Kota Bogor, dalam meningkatkan pelayanan.

“Ini ada di ruangan Instalasi Gawat Darurat senilai (Rp)50 miliar kurang-lebih, dan alhamdulillah sudah selesai. (Ini) meningkatkan kapasitas dari 16 sampai sekitar 40-an,” katanya.

Ia optimistis layanan kesehatan kepada masyarakat Bogor akan terus meningkat, setelah peresmian tersebut. “Selamat untuk Kota Bogor. Mudah-mudahan terus melayani masyarakat dan indeks kesehatannya selalu semakin baik,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemda Provinsi Jabar, terus dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Baca Juga  Wagub Uu Ruzhanul Ulum Resmikan Tugu Desa Perbatasan Jabar - Banten

“Kita siap untuk mencetak dokter-dokter spesialis yang dibutuhkan oleh Indonesia, dengan menjadikan RSUD ini sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Jadi pengembangannya masih banyak ke depan,” ucap Bima. (Afr)