banner 970x250

Legislator ini Minta Pemprov Jabar Tingkatkan Perhatian pada SLB

Kota Bandung, BriliaNews.com – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, meminta Pemprov Jawa Barat (Jabar) meningkatkan perhatian pada sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi tempat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

“Kami dari Komisi V meminta Pemdaprov Jabar terus memperhatikan pendidikan anak berkebutuhan khusus,” kata H. Abdul Hadi Wijaya, usai bersama Anggota Komisi V DPRD Jabar memantau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SLB Negeri Cinta Asih di Soreang Kabupaten Bandung, Jum’at (21/7/23).

Dari hasil pantauan Komisi V kata politisi yang disapa Gus Ahad ini, sarana yang ada di SLB Negeri Cinta Asih, masih dirasa belum optimal. “Sangat sempit, ada puluhan rombongan belajar hanya dalam beberapa kelas. Sangat-sangat sempit,” ujarnya.

Baca Juga  Jabar - Jateng Kerjasama Pengelolaan Daerah Perbatasan

Ia mengatakan anak berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian khusus, sehingga sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak-anak harus terpenuhi.

“Sekolah ini terlalu kecil untuk sebuah SLB Negeri, terlebih untuk pengembangan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus pasti membutuhkan perhatian yang lebih,” katanya.

Abdul Hadi berharap kedepannya Pemprov Jabar membuat perencanaan yang matang, agar anak berkebutuhan khusus ini tetap mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara termasuk dalam mendapatkan pendidikan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam dua tahun terahir, jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Jawa Barat bertambah 13 menjadi 51 unit.

Baca Juga  Apa Kabar Getaci

Hal itu karena ada pembangunan sekolah baru dan pengalihan sekolah luar biasa swasta menjadi sekolah negeri.

Pada tahun 2020, jumlah SLB Negeri di Jabar 38 sekolah sedangkan SLB swasta 190 sekolah. Namun dalam dua tahun terakhir jumlah SLB negeri itu menjadi 51 atau bertambah 13 sekolah. (Ida/ Adikarya)