banner 970x250

Legislator Buky Wibawa Usulkan Bangun Ekosistem di Pusat Pencak Silat Jabar

Bandung, BriliaNews.com – Anggota DPRD provinsi Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan, Dr Buky Wibawa Karya Guna menanggapi pembangunan Pusat Pencak Silat Jabar di Kiara Payung Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Gedung yang berdiri diatas lahan seluas 8 hektar itu, dibangun untuk melestarikan pencak silat sebagai budaya dan seni Jawa Barat.

Apalagi UNESCO Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menetapkan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda.

Gedung Pusat Pencak Silat Jabar, akan jadi pusat kegiatan Pencak Silat mulai dari latihan, perlombaan dan pembinaan.

Menurut Buky, gedung pusat Pencak Silat Jabar yang luas dan bagus yang dibangun dengan biaya puluhan miliar itu, seharusnya bukan hanya sebagai tempat latihan. Gedung tersebut juga harus menciptakan ekosistem Pencak Silat, bukan hanya seni pencaknya.

Baca Juga  Masa Pancaroba, Dinas Kebakaran Kota Bandung Siaga 24 jam

“Saya yang memberikan dorongan dan gagasan pembangunan kampung Pencak Silat kepada IPSI Jabar, sempat menyampaikan hal itu,” ujarnya.

Ia mengusulkan, selain tempat belajar Pencak Silat atau mempersiapkan Pencak Silat untuk kejuaraan, di gedung tersebut juga tersedia perlengkapan silat dengan melibatkan UKM dari masyarakat setempat. Misalnya, baju, golok dan sendal silat, serta alat musiknya seperti kendang dll.

“Siapa yang mengerjakannya ? Ya, masyarakat sekitar, dengan dilatih dulu, ” imbuhnya.

Buky yang juga seorang budayawan menuturkan, sebelum gedung Pusat Pencak Silat dibangun, seharusnya ada masyarakat yang sudah dilatih untuk itu.

Baca Juga  Legislator Jabar Rudi Harsa Tanaya, Siap Kawal Perbaikan Turap di Kelurahan Tajur Bogor

“Harusnya ada dulu masyarakat yang dilatih menjahit baju pencak, iket, membuat golok pencak, termasuk makanan. Jadi, selain sebagai pusat budaya, ekonomi masyarakat juga terbangun,” ucapnya.

(Adi/ Adhikarya Parlemen)