Kota Bandung, BriliaNews.com – Menjelang Peringatan Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember,
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Siti Muntamah, S.AP. menerima banyak aspirasi dan keluhan dari para ibu-ibu.
“Selain mengeluhkan harga pangan yang kian mahal, banyak juga yang bersedih karena anak-anaknya susah mendapat pekerjaan,” kata Siti disela kegiatan Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Kota Bandung, Sabtu (2/12/2023).
Ia mengungkapkan, dari sekitar 50 juta penduduk Jawa Barat, 2,13 juta penduduknya termasuk ke dalam Tingkat PengangguranFraksi Partai Keadilan Sejahtera Dapil Jabar I Kota Bandung – Cimahi Terbuka (TPT).
Siti menyayangkan, program-program dari pemerintah pun, tidak terlalu signifikan dalam menyelesaikan problema ini.
“Misalnya program pelatihan dari Disnakertrans. Ada 2 juta penganggur, namun yang mendapat pelatihan hanya sekian ribu, bahkan tidak sampai 5.000 orang. Jauh pisan kan,” tuturnya.
Menurut anggota Fraksi PKS dari Dapil Jabar I Kota Bandung – Cimahi ini, salah satu
solusi dalam mengatasi pengangguran, terutama yang bisa dilakukan kaum perempuan adalah memanfaatkan teknologi digital.
“Kan perempuan itu multi talent. Bisa berbisnis berbasis rumah, digital marketing di rumah, menjadi reseler, atau bisa jualan macam-macam,” ujarnya.
Siti melihat, dari semua bisnis, UMKM lah yang tahan terhadap goncangan ekonomi global. Oleh karena itu, ia mendorong para perempuan untuk berbisnis menjadi pelaku UMKM.
“Hari ini dengan adanya perubahan ekonomi secara global yang sangat mengkhawatirkan, kita melihat UMKM yang paling berpotensi. Oleh karena itu, kita dorong ke arah UMKM,” pungkasnya.
(Adi/ Adikarya Parlemen)
