Jakarta, BriliaNews.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan kecelakaan kereta api di awal tahun 2024 itu, merupakan kejadian yang sangat fatal.
Pasalnya, tabrakan fatal tersebut terjadi antara dua kereta yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya 4 korban meninggal dunia, termasuk masinis dan pramugara.
“Masih ada terjadi kecelakaan yang fatal, tabrakan adu kepala antara kereta di jalur yang sama satu jalur. Karena itu (kecelakaan) ini tidak boleh terjadi lagi, teknologi sudah banyak yang bisa mengatasi itu semua,” kata Roberth dalam Rapat Kerja Komisi V dengan Menteri Perhubungan RI, Menteri PUPR RI, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas, di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Roberth menegaskan tidak boleh ada lagi kecelakaan pada moda transportasi yang memiliki jalur khusus tersebut, terlebih teknologi yang digunakan sudah semakin maju.
“Kami meminta KAI memperbaiki sistem yang ada, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.
Untuk itu Roberth Rouw meminta Menhub menerapkan sistem pada kereta agar dapat berhenti saat dua kereta berada dalam satu jalur. Tunjukkan itu pada rakyat, kapan sistem itu bisa dipakai, supaya masyarakat merasa aman dan nyaman naik kereta,” tegas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Menurutnya, penting mengembalikan kepercayaan masyarakat akan moda transportasi kereta api yang selama ini disebut sebagai angkutan yang paling nyaman karena punya jalur khusus yang tidak bisa diganggu siapapun, ” lanjutnya.
Seperti diketahui, beberapa kecelakaan yang melibatkan moda transportasi kereta api terjadi pada awal tahun 2024 ini. Diantaranya, insiden anjloknya kereta di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur; tabrakan kereta dengan mobil pada perlintasan sebidang yang terjadi di tiga lokasi terpisah, yaitu Klaten, Banyuwangi, dan Tebingtinggi; serta sebelumnya telah terjadi kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).
Editor : Afrida
