banner 970x250

Bey Machmudin : Mari Bersama Wujudkan Pilkada 2024 Bersih, Jujur dan Demokratis

Kota Bandung, BriliaNews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, akan dilaksanakan pada 27 Novembe 2024, meliputi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pada Pilkada serentak ini diprediksi akan ada sekitar 36,5 juta jiwa yang memiliki hak pilih. Selain itu, diperkirakan sekitar 81,3 persen atau 29,3 juta jiwa, akan menggunakan hak pilihnya.

“Hal ini menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Jawa Barat,” kata
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Rapat Pelaksanaan Tahapan Pilkada di Jabar Tahun 2024 bersama KPU Jabar di Kota Bandung, Selasa (30/4/2024).

Ia menuturkan, pelaksanaan pilkada serentak akan diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan di Jabar.

“Pilkada bukan hanya sekadar proses politik biasa, tetapi juga merupakan puncak dari kegiatan demokrasi di tingkat daerah,” ungkapnya.

Baca Juga  Kickoff WJDF 2023, Jalin Aspirasi Masyarakat Bangun Jabar Hingga 2045

Bagi Provinsi Jawa Barat, ujar Bey, pilkada memiliki makna yang sangat penting, dalam menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan di masa mendatang.

“Ini adalah momen dimana rakyat Jabar dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin, yang dianggap mampu mewakili kepentingan dan aspirasi mereka,” ucapnya.

Bey mengatakan, pelaksanaan pilkada merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk semua kepala daerah saat ini.

“Kami sebagai pemimpin memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan, bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis,” ujarnya.

Selain itu, Bey mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jabar, untuk menjaga komitmen terhadap prinsip demokrasi dan netralitas.

“Itu hal yang tidak dapat ditawar. Saya menegaskan, setiap ASN harus bertindak secara profesional, netral, dan tidak memihak kepada satu pun calon yang bersaing,” katanya.

Baca Juga  Perwakilan Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil : Kami Ikhlaskan Eril

“Setiap pelanggaran terhadap prinsip netralitas, akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah Bey.

Ia juga menambahkan, persiapan Pilkada yang matang dan pelaksanaan yang cermat, sangat penting.

“Ini mencakup upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai dan tertib selama proses kampanye, pemungutan suara serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses tersebut,” tuturnya.

“Saya meminta seluruh pihak terkait, mari bersama-sama kita jaga kedaulatan rakyat dan memastikan Pilkada 2024 yang bersih, jujur, dan demokratis,” tutupnya.

Editor  : Ida