banner 970x250

Anwar Yasin Sosialisasikan Pentingnya Kemandirian Pangan Daerah

Kab. Indramayu, BriliaNews.com – Anggota DPRD provinsi Jawa Barat H. Anwar Yasin,
menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2012 tentang Kemandirian Pangan Daerah kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu pekan lalu.

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar Dapil Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon serta Indramayu tersebut mengatakan, Perda tentang Kemandirian Pangan Daerah sangat penting sebagai pedoman pemerintah baik provinsi, kabupaten atau kota dalam merumuskan program dan kegiatan dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah.

Selain itu, Perda tersebut juga merupakan pedoman dalam memberikan pelayanan dan insentif kepada masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan daerah, termasuk pedoman bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah.

Karena itu, sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Kemandirian Pangan Daerah di wilayah Pantura yakni Cirebon dan Indramayu sangat penting, mengingat karakteristik wilayahnya sebagai penghasil bahan pangan mulai dari padi dan produk hortikultura lainnya.
Terlebih Kabupaten Indramayu, yang saat ini merupakan penghasil padi terbesar di Indonesia.

Baca Juga  OJK dan IJK Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur

“Sebagai daerah pertanian,
penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu yang harus mendapatkan perhatian khusus adalah komoditas padi, disamping perikanan, peternakan dan perkebunan,” ujar Anwar Yasin.

Ia berharap, Perda tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat, yaitu pangan tersedia dalam kondisi apapun, harga terjangkau serta aman untuk digunakan.

Untuk itu, diperlukan program yang melibatkan partisipasi semua elemen baik pemerintah maupun dunia usaha termasuk masyarakat.

“Jika semua pihak ikut berperan aktif, tidak hanya pemerintah tetapi juga pengusaha danmasyarakat, diyakini Perda Kemandirian Pangan Daerah ini bisa terimplementasi dengan baik,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Anwar Yasin bagi daerah penghasil bahan pangan, yang perlu disosialisasikan adalah bahan pangan berkualitas, berkelanjutan serta aman dikonsumsi.

Sedangkan untuk kalangan petani, yakni teknis meningkatkan produksi bahan pangan sehingga kuantitas dapat dipertahankan dan keamanan hasil produksi pertanian dapat terjaga.

Baca Juga  BKN AWARD 2022 Manajemen Kinerja ASN Jabar Terbaik di Indonesia

Untuk itu, kata bakal calon Bupati Cirebon tersebut, pemerintah harus memaksimalkan bantuan bagi para petani mulai dari pupuk yang bebas pestisida, serta bantuan teknologi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.

Selain padi, kabupaten Indramayu juga dikenal sebagai penghasil buah mangga. Dengan adanya potensi ini, program hilirisasi yaitu pengembangan UKM usaha jenis kuliner harus dihidupkan.

Lapangan kerja dapat terbuka, diantaranya dari berkembangnya UMKM yang menggunakan bahan baku dari pangan.

“Jika hal ini terwujud partisipasi masyarakat melalui ketersediaan pangan dapat terwujud” ujar politisi senior Anwar Yasin.

(Ida/ Adikarya Parlemen)